Din Syamsudin Tak Sependapat dengan Pernyataan Prabowo
Rabu, 21 Maret 2018 -
MerahPutih.com - Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin tidak sependapat dengan prediksi Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyatakan bahwa RI akan bubar pada 2030 mendatang.
Menurutnya hal itu tidak akan terjadi jika masih ada anak bangsa yang berkomitmen terhadap ke Indonesiaan.
"Saya tidak sepakat, saya berkeyakinan insaallah Indonesia tidak bubar, bahwa ada faktor yang bisa meruntuhkan kedaulatan negara itu harus diakui, tapi tidak sampai pada pendapat seperti itu," Kata Din kepada awak media saat ditemui di Kantor MUI Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/3).
Mantan Ketum Ormas Islam Muhammadiyah itu pun mempertanyakan alasan pernyataan kontroversi tersebut.
"Mungkin perlu ditanya pada beliau apa alasannya," ucap dia.
Din menjelaskan, Indonesia memang mengalami indikator negara gagal (Fail State) tapi diyakininya tidak akan bubar dan tidak boleh bubar.
"Variabel dari fail state adalah jika ada keganjilan dalam persebaran kekayaan nasional, tidak merata, Indonesia masuk dalam kategori itu, tapi dalam hal lain tidak," terangnya.
Namun, lanjut dia, selama masih ada komitmen seluruh anak bangsa untuk mempertahankan NKRI maka hal tragis itu tidak akan terjadi.
"Tapi selama ada kita, ada anak bangsa yang punya komitmen terhadap Indonesia, kita yakin tidak bubar, dan tidak boleh bubar. Dan kalau ada kekurangan itu yang harus diisi, termasuk terbuka oleh kritik," pungkas dia.
Sebelumnya, beredar video pidato Ketum Gerindra Prabowo Subianto berdurasi 1 menit lebih yang menyatakan bahwa RI akan bubar pada 2030.
Alasannya, karena kekayaan alam tanah air terus dieksploitasi untuk negara lain, bukan untuk kemakmuran bangsa sendiri. (Fdi)
Baca juga berita terkait di: Pembangunan Menara Masjid di Jayapura Diprotes, Begini Kata Din Syamsuddin