Dimas Anggara: Harus Menerima Konsekuensi
Selasa, 06 Maret 2018 -
BERBICARA soal perjodohan di masa milenial ini mungkin kurang relevan. Perjodohan kerap dilakukan di masa dulu. Sekarang ini anak lebih memilih calon pasangan hidupnya dibandingkan menunggu persetujuan dari orangtua.
Dalam hal ini, aktor Dimas Anggara saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan mengaku orangtuanya tidak terlalu mempermasalahkan wanita pilihannya. Orangtua Dimas memiliki pandangan terbuka soal menentukan jodoh.
"Dihadapkan pada perjodohan, untungnya keluarga gua 'liberal' banget," kata Dimas, Senin (5/3)
Ditambahkan pacar Nadine Chandrawinata, itu soal memilih pasangan hidup orangtuanya tidak terlalu turut campur. Asalkan ia bisa mempertanggungjawabkan segala perbuatannya itu.
"Anaknya enggak pernah dilarang melakukan dan berbuat sesuatu, karena diajarkan ada konsekuensinya. Ketika apa yang diperbuat, harus menerima konsekuensinya," tambahnya.

Namun, ia mengaku tetap menerima saran yang diberikan oleh orangtuanya. Sebab bagaimanapun juga saat memilih seseorang tetap berdasarkan restu orangtua yang terlihat sejak pertemuan pertama.
"Pendapat orangtua masih penting, karena ketika membawa orang luar dikenalkan ke orangtua," imbuhnya.
Dimas sendiri enggan memberikan saran kepada seseorang yang mengalami perjodohan, karena ia memang belum mengalami hal tersebut.
"Gua enggak mengalami hal seperti itu (dijodohkan) jadi gua enggak tahu," pungkasnya.
Saat ini Dimas Anggara terlibat dalam film yang menceritakan perjodohan berjudul The Perfect Husband. Dalam film tersebut ia beradu peran dengan Amanda Rawles.
Dimas yang berperan sebagai Arsen yang dijodohkan oleh gadis kelas 3 SMA bernama Ayla (Amanda Rawles). Film tersebut merupakan keluaran rumah produksi Screenplay Film dan akan tayang pada 12 April 2018. (ikh)