Dermatolog: Bumil Perlu Perhatikan Perawatan Wajah yang Tepat

Senin, 26 Februari 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Tren perawatan wajah dan inovasinya berkembang dengan pesat dalam beberapa tahun teraknir. Akhirnya semakin banyak orang khususnya perempuan menjajal beragam inovasi tersebut.

Meski begitu, bagi beberapa kelompok rentan seperti ibu hamil dan menyusui membutuhkan perhatian ekstra pada pemilihan perawatan wajah agar dapat sesuai dengan perubahan-perubahan yang tengah terjadi pada tubuhnya.

Baca juga:

Menghidrasi vs Melembabkan, Pilih Perawatan Kulit nan Tepat

Menjawab hal itu, dokter spesialis Dermatologi dr. Arieta Sari membagikan rekomendasi perawatan wajah yang tepat bagi ibu hamil agar tetap dapat menjaga kesehatan kulit wajahnya.

"Baiknya untuk ibu hamil gunakan basic skincare dulu yang sudah ada di pasaran itu boleh kok. Yang penting jangan gunakan yang berbahan aktif tretinoid acid (vitamin A murni) itu gak baik untuk ibu hamil," kata Arieta dilansir Antara.

Secara umum, perawatan wajah dasar atau basicskin care yang bisa digunakan ibu hamil terbagi untuk pagi hari dan malam hari.

Untuk pagi hari, Arieta menjelaskan rangkaian produk yang bisa digunakan oleh ibu hamil terdiri atas pembersih seperti sabun muka, disusul serum, lalu moisturaizer atau pelembap, dan ditutup dengan penggunaan tabir surya atau sunscreen.

Sementara untuk malam hari, untuk serumnya bisa menggunakan bahan aktif yang bersifat mencerahkan.

Baca juga:

Perawatan Acid-Free untuk Kulit Sensitif dan Teriritasi

Terkait dengan perawatan wajah yang harus dilakukan oleh dokter di klinik bagi ibu hamil, Arieta menyarankan ibu hamil sebaiknya tidak dulu melakukan perawatan dengan metode injeksi seperti skin booster.

Rekomendasi itu diberikan mengingat selama mengalami masa kehamilan biasanya ibu mengalami perubahan hormon yang bisa saja membuat perawatan menjadi tidak efektif.

"Kalau ibu hamil itu hormonnya gak stabil nanti ditreatment apapun gak ada hasilnya. Jadi memang lebih baik ibu hamil nanti saja dulu, tunggu hormonnya stabil baru lakukan perawatan (di klinik)," tukas Arieta. (*)

Baca juga:

4 Ciri Kulit Kusam, Segera Lakukan Perawatan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan