Dengan Pendidikan Rakyat, Tan Malaka Lawan Kekuasaan Pemodal
Senin, 16 Mei 2016 -
MerahPutih Nasional - Seperti yang dikatakan oleh salah seorang pahlawan revolusi bangsa ini, Tan Malaka, dalam tulisannya "SI (Serikat Islam) Semarang dan Orderwijs" bahwa 'kemerdekaan rakyat hanya bisa diperoleh dengan didikan kerakyatan, menghadapi kekuasaan kaum modal yang berdiri atas didikan yang berdasarkan kemodalan.'
Ihwal demikian kembali didengungkan oleh Guru Besar FISIP UI sekaligus penulis buku "Tan Malaka" Zulhasril Nasir saat diskusi "Menjelang 120 Tahun Tan Malaka: Merajut Kenangan Jalan Sunyi Sang Pejuang Republik," di Auditorium Gedung IX FIB UI, Kampus UI, Depok, Senin (16/5).
"Perjuangan Tan Malaka yang belum diketahui banyak orang Indonesia adalah lewat jalur pendidikan. Tan Malaka sangat menentang orang-orang kapitalis bahkan dalam pendidikan," kata Zulhasril.
Karena itu, di pelbagai pelosok Indonesia, Tan Malaka banyak membuka sekolah untuk rakyat agar dapat mengimbangi kekuasaan kaum kapitalis yang disokong oleh kolonial Belanda. Dan, ihwal itu pula yang menyebabkan dirinya ditangkap serta dipenjarakan tanpa proses persidangan.
"Bahkan, sewaktu meresmikan sekolah di Semarang, Tan Malaka ditangkap. Banyak yang perlu digali dari pahlawan yang terlupakan ini," pungkasnya. (Ard)
BACA JUGA: