David Moyes Senang Idrissa Gueye Pukul Keane, Bikin Pemain Everton Jadi Tangguh
Selasa, 25 November 2025 -
Merahputih.com - Manajer Everton, David Moyes, mengaku cukup menyukai ketika para pemainnya berselisih di lapangan, menyusul insiden kartu merah yang diterima gelandang Idrissa Gueye. Kartu merah itu diterima Idrissa karena memukul wajah rekan setimnya, Michael Keane, dalam kemenangan 1-0 Everton di kandang Manchester United, Old Trafford.
Insiden itu terjadi pada menit ke-13, saat pertandingan masih tanpa gol atau tak lama setelah pemain United, Bruno Fernandes, hampir mencetak gol. Keane terlihat mendorong Gueye dua kali sebelum gelandang Senegal itu memukul wajah Keane dengan telapak tangan.
Penjaga gawang Everton asal Inggris, Jordan Pickford, segera memisahkan keduanya sebelum wasit Tony Harrington memberikan kartu merah langsung kepada Gueye karena violent conduct atau tindakan kekerasan.
Baca juga:
Reaksi David Moyes dan Apologi Gueye
Menanggapi insiden tersebut, Moyes memberikan komentar yang mengejutkan. Ia menganggap perselisihan tersebut sebagai tanda ketangguhan yang ia harapkan dari timnya.
"Tahukah Anda, saya cukup suka ketika para pemain saya berkelahi. Saya ingin mereka menjadi tangguh," ucap Moyes dikutip BBC.
Moyes melanjutkan, perselisihan itu menunjukkan bahwa para pemainnya tidak mau menerima jika ada rekan setim yang tidak tampil maksimal. Untuk membangun tim pemenang dengan ketahanan yang kuat, para pemain harus bersikap demikian.
Setelah pertandingan berakhir, Gueye menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui media sosial. Ia mengambil tanggung jawab penuh atas tindakannya.
“Saya ingin meminta maaf, pertama-tama kepada rekan setim saya, Michael Keane. Saya bertanggung jawab penuh atas reaksi saya. Saya juga meminta maaf kepada rekan tim saya, staf, para penggemar, dan klub," tulis Gueye.
Baca juga:
Klasemen Liga Inggris Premier League Setelah Manchester United Kalah 0-1 dari Everton
"Apa yang terjadi tidak mencerminkan siapa saya atau nilai-nilai yang saya junjung. Emosi bisa memuncak, tetapi tidak ada yang membenarkan perilaku seperti itu. Saya akan memastikan itu tidak akan terjadi lagi," sambung dia.
Moyes menambahkan bahwa rekan-rekan setim Gueye memberikan tepuk tangan saat pemain itu berdiri di depan grup dan meminta maaf.
"Cukup jantan untuk berdiri dan mengatakan dia membuat kesalahan. Saya telah menerimanya, kita semua harus move on," tambah pelatih asal Skotlandia tersebut.
Keputusan wasit memberikan kartu merah telah diperiksa dan dikonfirmasi oleh VAR. Meski demikian, pelatih Manchester United, Ruben Amorim, tidak setuju dengan keputusan kartu merah untuk Gueye.
"Kami bisa berkelahi dengan rekan setim. Saya tahu itu adalah tindakan kekerasan karena wasit menjelaskan, tetapi saya tidak setuju," jelas dia.