Dari E-Mail sampai Musik, Artificial Intelligence Tenyata Dekat Banget dengan Kehidupan Milennials

Senin, 18 Februari 2019 - Dwi Astarini

PERNAH dengar istilah artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan? Dalam film-film futuristik, AI sering kali digambarkan dalam bentuk robot canggih serbabisa.

Meskipun istilahnya terdengar 'mengintimidasi', ternyata kecerdasan buatan sangat dekat lo dengan kehidupan kita. Sejumlah hal yang akrab kamu gunakan ternyata memanfaatkan AI untuk bisa berfungsi.

Berikut 5 AI yang sering kamu manfaatkan.

1. Komunikasi E-Mail

e-mail
AI di Gmail mensortir surat-surat kamu ke label yang tepat. (foto: pixabay/ribkhan)


Layanan surat elektronik, seperti Gmail, menggunakan AI untuk memudahkan pengguna. Seperti dilansir Medium.com, AI dalam e-mail Google bertugas memastikan surat yang kamu terima mendarat di tempat yang tepat.

AI di Gmail akan menyortir surat kamu ke dalam label-label tertentu, seperti primary, social, promotion, updates, forums, dan spam. Dengan begitu, kamu enggak perlu lagi bingung memisahkan e-mail bisnis dan notifikasi medsos.

Selain itu, AI di Gmail juga memberikan smart replies. Hal itu memungkinkan kamu membalas surat elektronik dengan frasa singkat. Cukup dengan sekali klik. Fitur smart replies ditawarkan Gmail sesuai dengan konten setiap e-mail.

Canggihnya lagi, fitur ini menirukan gaya menulis pemilik e-mail dengan cukup bagus.

2. Media Sosial

social media
Dengan AI di media sosial, kamu bisa berkomunikasi dan menemukan teman atau bahkan rekan bisnis. (foto: pixabay/firmbee)


Setuju dong ya kalau media sosial mendekatkan jarak dengan teman di lain kota atau bahkan lain benua. Ya, secara positif, memang itulah tujuan utama media sosial.

Prinsip itulah yang mendasari kerja AI dalam memperbagus media sosial. Kecerdasan buatan memungkinkan kamu menemukan dan berkomunikasi dengan teman atau bahkan rekan bisnis.

Dikutip Beebum.com, AI mengurasi segala hal yang kamu lihat di feed media sosial kamu. Caranya, AI mempelajari gerak-gerik kamu di dunia maya, pencarian daring, hingga interaksi di medsos. Dari data itu, AI akan menentukan apa-apa yang ditampilkan di feed kamu.

Contohnya nih, kamu pernah mencari secara daring foto sneakers terbaru. Nah, ketika masuk ke akun medsos kamu, jangan heran jika tiba-tiba ada iklan atau saran untuk akun atau promo sneakers. Jenius kan.

Benang merahnya sih, AI akan membuat kamu ketagihan membuka-buka media sosial karena aplikasi itu tahu banget apa yang lagi kamu cari, senangi, dan minati.

3. Perbankan

internet banking
Perbankan paling bergantung dengan AI. (foto: pixabay/bru-No)

Bisa dibilang, perbankan merupakan pihak yang memanfaatkan AI paling banyak. Salah satu fungsi penting AI di perbankan ialah mencegah terjadinya fraud atau penipuan finansial. Demikian dilansir Medium.com.

Bank memang amat bergantung pada bantuan kecerdasan buatan ini untuk beroperasi, mulai dari layanan konsumen, perlindungan dari fraud, hingga urusan investasi.

Pernah kan kamu menerima e-mail notifikasi setiap kali melakukan transaksi? Ternyata, itulah AI yang tengah bekerja mengawasi rekeningmu dari bahaya penipuan.

Belum lagi layanan mobile banking yang memungkinkan kamu mengatur bujet, menerima notifikasi pembayaran tagihan, hingga pencatatan history transaksi. Semua itu dikerjakan AI lo.


4. Musik

android, music
AI melacak selera musik kamu. (foto: pixabay/freestocks-photos)

Sudah pasti, layanan musik daring menggunakan AI untuk melacak musik kesukaan kamu. Data itu lalu mereka gunakan untuk memberikan saran lagu-lagu yang mungkin akan kamu suka.

Spotify misalnya. Kamu akan menerima suggestion untuk rilisan terbaru, lagu-lagu lama yang favorit, hingga pencarian terbaru. Semuanya diberikan berdasar data pencarian musikmu lo.

Hal yang sama juga berlaku saat kamu mendengarkan musik lewat Netflix ataupun Youtube. Meskipun kelihatannya kendali ada di tanganmu, nyatanya AI yang mengarahkan ke mana pilihanmu jatuh.

Namun, pengalaman berbeda akan diberikan AI untuk pengguna Google Play. Aplikasi itu menawarkan daftar putar yang dipersonalkan. Saran AI bahkan memperhitungkan cuaca dan waktu mendengarkan. Misalnya nih, Google Play akan menawarkan daftar putar musik dance di Jumat malam yang cerah. Sebaliknya, ketika hari hujan, aplikasi itu akan menawarkan musik yang lembut mendayu.

5. Traveling

aircraft
Sebagian besar penerbangan dikendalikan AI, alih-alih pilot benaran. (foto: pixabay/michael gaida)


Kehidupan digital membuat traveling jauh lebih mudah. Mulai dari aplikasi biro perjalanan daring, pemesanan tiket daring, hingga layanan aplikasi berbagi kendaraan. Semuanya dioperasikan AI.

Enggak hanya itu, penerbangan pun memanfaatkan AI dalam operasionalnya. Seperti dilansir, Medium.com, dalam sebuah survei di 2015 yang dilakukan terhadap pilot Boeing 777, didapati bahwa pilot hanya menghabiskan 7 menit menerbangkan pesawat secara manual. Selebihnya, AI yang mengambil alih menjalankan penerbangan.

Dalam laporan majalan Wired, Boeing memang sedang berusaha membangun jet yang sepenuhnya dikendalikan AI. Sama sekali pilot di kokpit.

Terobosan lain penggunaan AI untuk memudahkan traveling kamu ialah layanan peta daring. Google dan Apple juga layanan navigasi menggunakan AI untuk memetakan dan menghadirkan data lalu lintas secara real-time.

Bahkan, untuk layanan berbagi kendaraan atau taksi daring, semacam Uber, tarif yang dipasang pun ditentukan oleh AI. Kecerdasan buatan juga mengestimasi berapa lama mobil pesanan kamu akan tiba di tujuan. Termasuk jika kamu menggunakan layanan untuk memesan makanan.(dwi)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan