Dari Angpau hingga Kembang Api, Beginilah Warga Tionghoa Merayakan Imlek

Senin, 04 Februari 2019 - Dwi Astarini

TAHUN baru Imlek umumnya dirayakan warga Tionghoa di Asia Timur dan Asia Tenggara. Meskipun demikian, baru pada 2000 tahun baru Imlek jadi hari libur nasional di Indonesia.

Imlek merupakan sebuah perayaan kebudayaan. Orang Tionghoa menjadikan Imlek sebagai awal dimulainya tahun baru serta saat kumpul keluarga. Sebagai sebuah perayaan kebudayaan, Imlek amat lekat dengan tradisi.

1. Makan malam Imlek

CNY dinner
Ikan jadi menu wajib saat makan malam Imlek. (foto: Instagram @venicemay)

Makan malam Imlek enggak boleh dilewatkan. Ini jadi momen amat penting bagi warga Tionghoa. Acara makan malam ini akan menjadi ajang reuni bagi anggota keluarga yang tinggal berjauhan.

Ada beberapa menu wajib saat makan malam Imlek, di antaranya ikan, pangsit, dan siu mie. Makanan itu dianggap sebagai simbol kemakmuran.

2. Menyalakan kembang api

fireworks
Tak sekadar bikin meriah, menyalakan kembang api juga bertujuan menakuti makhluk jahat. (foto: pixabay/trf57)

Kembang api saat Imlek enggak sekadar perayaan ramai-ramai. Ada legenda di baliknya. Dipercaya, di penghujung tahun, roh jahat yang menghuni dasar samudra akan datang untuk menyakiti makhluk hidup.

Untuk mengusir roh jahat tersebut, dinyalakanlah kembang api. Nyala kembang api akan menyemarakkan suasanya perayaan sekaligus menghalau roh jahat yang berniat tak baik. Dipercaya, nasib baik akan datang kepada mereka yang pertama kali menyalakan kembang api.

3. Angpau

angpau
Amplop merah untuk menakuti roh jahat. Uang di dalamnya menjauhkan anak-anak dari roh jahat. (foto: Instagram @beerbox.id)

Imlek dan angpau sudah kayak kawan sejati ya. Enggak lengkap Imlek tanpa angpau. Biasanya, yang wajib memberi angpau ialah orang dewasa, yaitu mereka yang sudah menikah. Sementara itu, yang boleh menerima angpau ialah para lansia dan anak-anak.

Amplop merah berisi uang ini pun ada maknanya. Tak sembarang bagi-bagi uang lo. Amplop berwarna merah dimaksudkan untuk menakuti roh jahat. Uang di dalam amplop akan menjauhkan anak-anak dari roh jahat. Dipercaya, hal itu akan membuat mereka sehat dan beroleh umur panjang.

4. Bersih-bersih

washing windows
Setiap sudut rumah dan perabotan dibersihkan sebelum Imlek. (foto: pixabay/cocoparisianne)

Namanya juga mau melakukan perayaan, tentu saja suasana harus bersih. Itulah mengapa orang Tionghoa melakukan bersih-bersih jelang Imlek.

Enggak cuma rumah, segala perabotan dibersihkan. Pembersihan itu menyimbolkan mengganti yang lama untuk menyambut hal-hal baru.


5. Dekorasi

chinese new year
Lampion merah diyakini akan mengusir roh jahat. (foto: pixabay/Raz80)


Rumah yang sudah bersih tak lupa dihias. Sudah pasti agar terlihat semarak. Ada sejumlah dekorasi wajib untuk Imlek, seperti dui lia, lampion, guntingan kertas, dan gambar Dewa Pintu. Kesemua dekorasi itu berwarna merah, warna yang diyakini akan mengusir pergi roh jahat.(dwi)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan