Dananjaya, Pelatih Arseto Solo Juara Galatama 1992 Tutup Usia

Minggu, 20 Juni 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Kabar duka menyelimuti persepakbolaan Indonesia khususnya Kota Solo, Jawa Tengah.

Dananjaya, pelatih yang sukses membawa Arseto Solo juara Galatama musim 1992 tutup usia di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta, Sabtu (19/6), pukul 10.00 WIB.

Mantan pemain Arseto Solo Ahmad Sukisno membenarkan kabar duka tersebut. Ia mengaku sangat kehilangan sosok almarhum.

Baca Juga:

Laga Persahabatan, Bali United Tundukkan Persis Solo di Stadion Manahan

Dananjaya terkenal tegas dan ramah pada pemain itu.

"Ya benar, Dananjaya telah tutup usia. Sebagai mantan pemain Arseto yang pernah dilatih sangat merasa kehilangan," ujar Sukisno, Sabtu (19/6).

Arseto  Solo. (Foto: MP/Istimewa)
Arseto Solo. (Foto: MP/Istimewa)

Mantan pelatih Persis Solo itu mengakui sosok Dananjaya merupakan pelatih cerdas dan berkarakter semasa masih bermain. Alhasil, Arseto Solo klub kuda hitam saat itu dibawanya menjadi juara Liga Galatama 1992.

"Mas Dananjaya itu pelatih yang low profile dan ceria. Namun tegas ke pemain. Itu yang menjadi pemain segan," tutur dia.

Baca Juga:

Gibran Pastikan Tidak Ada Klub yang Mundur dari Piala Wali Kota Solo

Diketahui, almarhum Dananjaya merupakan salah satu sosok berpengalaman di sepakbola Indonesia. Ia tercatat lama menjadi pemain profesional Indonesia seperti Persija hingga Perkesa Mataram.

Almarhum juga pernah menukangi PSIM Yogyakarta di Liga Dunhill I tahun 1997 dan juga asisten timnas Piala Tiger tahun 2000.

Ia pernah menukangi klub seperti Persih Tembilahan, PSIM, Persik Kediri hingga PSS Sleman. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Gibran Pastikan Piala Wali Kota Solo Dimulai 29 Juni

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan