Daft Punk Tengah Mengerjakan Sesuatu yang Sempat 'Hilang'

Jumat, 02 Februari 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com – Salah seorang kolaborator dari Daft Punk mengungkapkan, bahwa duo ini tengah mengerjakan proyek dari album yang ‘hilang’ dan bisa jadi merupakan lanjutan dari album terakhir mereka Random Access Memories yang rilis 11 tahun silam.

Dikutip dari NME, Rabu (31/1), kolaborator itu adalah Quinn yang menjadi drummer sesi dari duo Guy-Manuel dan Thomas Bangalter di album terakhir Daft Punk. Ia Menuturkan tentang pengalamannya mengerjakan Random Access Memories dalam sebuah wawancara dengan organisasi media yang dikelola mahasiswa yaitu 26:46.

Baca juga:

Thomas Bangalter Eks Daft Punk Umumkan Proyek Solo

“Dalam album itu saya adalah orang terakhir yang masuk dalam album tersebut. Kemudian untuk album berikutnya yang sedang dikerjakan Daft Punk saya menjadi orang pertama,” ungkap Quinn dalam wawancara tersebut.

Quinn melanjutkna dengan menceritakan dirinya bisa melihat Daft Punk pada tahap awal proses penulisan lagu dari album tersebut.

Baca juga:

Abbey Road Studios Kembali Buka Beasiswa di 2024

“Bagalter memainkan kibor ini, dan sebenarnya smemiliki program komputer, dan dia bereksperimen. Dia memukul sesuatu, kami benar-benar hanya mencoba menyampaikan suasananya. Dia berada di ruangan mixing yang indah dan saya mulai memainkan drum set saya dalam studio tersebut,” terangnya.

Kemudian ketika membicarakan tentang status di album tersebut, Quinn berucap, “Saya diberitahu bahwa mereka sedang mengerjakannya. Saya meminta izin kepada Daft Punk untuk membicarakan hal ini di media, karena seperti yang kamu tahu, mereka adalah orang-orang yang tertutup sekaligus hebat.” (far)

Baca juga:

1.000 Musisi Tolak Israel di Eurovision Song Contest 2024

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan