Christopher Nolan Konfirmasi 'Oppenheimer' Dibuat tanpa CGI
Senin, 10 Juli 2023 -
SUTRADARA kawakan Hollywood Christopher Nolan diketahui tengah bekerja keras untuk mempromosikan Oppenheimer, sebuah biopik tentang kehidupan ilmuwan nuklir terkenal. Film itu menceritakan kisah fisikawan J Robert Oppenheimer (Cillian Murphy) yang mengawasi Proyek Manhattan, proyek pembuatan bom atom pertama di dunia.
Penemuan Oppenheimer mengubah umat manusia selamanya. Lebih dari 130 ribu orang tewas dalam pengeboman Hiroshima dan Nagasaki pada akhir Perang Dunia II.
BACA JUGA:
Anti CGI, Christopher Nolan 'Hancurkan' Pesawat 747 di Film 'Tenet'
Nolan baru-baru ini mengungkap bahwa film biografi garapannya tidak menggunakan CGI untuk membuat ulang ledakan senjata nuklir pertama. Nolan mengonfirmasi ia tidak menggunakan efek visual praktis untuk membuat ulang adegan ledakan nuklir di film, bahkan tidak ada satu pun adegan CGI di keseluruhan film.
Nolan menjelaskan kepada Total Pictures bahwa untuk membuat ulang Trinity Test 1945 yang berbasis di New Mexico dan peledakan senjata nuklir pertama, para kru film memutuskan untuk tidak menggunakan efek CGI digital. “Saya pikir membuat ulang uji Trinity (peledakan senjata nuklir pertama di New Mexico) tanpa menggunakan grafik komputer merupakan tantangan besar yang harus dihadapi,” ungkap Nolan seperti dilaporkan Fandom Wire.
“Andrew Jackson, pengawas efek visual saya, saya mengajaknya sejak awal, melihat bagaimana kami dapat melakukan banyak elemen visual film secara praktis, mulai dari merepresentasikan dinamika kuantum dan fisika kuantum hingga pengujian Trinity itu sendiri, hingga menciptakan kembali, dengan tim saya, Los Alamos di Mesa di New Mexico dalam cuaca yang luar biasa. Banyak yang diperlukan untuk pembuatan film dalam hal kondisi yang sangat keras di luar sana. Ada tantangan praktis yang sangat besar,” jelasnya lebih lanjut.
BACA JUGA:
Hampir 2 Dekade Bersama Warner Bros., Kali Ini Christopher Nolan Membuat Film Untuk Universal
Salah satu ciri khas film-film Nolan ialah alur cerita yang rumit dan berlapis-lapis. Namun, ia selalu memastikan bahwa film-filmnya terasa realistis, bahkan ketika berhadapan dengan ide-ide yang kompleks dan penceritaan yang tidak linier. Seperti menjelajahi mimpi dalam mimpi di Inception atau menentang hukum ruang dan waktu di Interstellar, Nolan menciptakan narasi rumit yang terlihat dapat dipercaya dan membumi.
Tidak mengherankan bila ia selalu mencari tantangan untuk membat film garapannya terasa semakin nyata. “Tantangan saya kepadanya (Andrew Jackson) yakni 'mari kita lakukan semua hal ini tetapi tanpa grafis komputer',” kata dia.
“Intinya ialah, dengan urutan warna, yang merupakan bagian terbesar dari film, semuanya diceritakan dari sudut pandang Oppenheimer. Kamu benar-benar dibuat seolah melihat dunia melalui matanya,” tutup Nolan.(dsh)
BACA JUGA:
'Tenet', Film Terbaru Christopher Nolan yang Dinantikan Banyak Penonton