Cerita Sejarah Vespa di Film Enrico Piaggio
Senin, 15 Juli 2024 -
Merahputih.com - Pada 1944, dampak Perang Dunia II terasa kuat di Pontedera, Tuscany, Italia. Perusahaan 'Piaggio', yang sebelumnya memproduksi pesawat terbang, terpaksa berhenti beroperasi.
Namun, pada 1945, seorang pengusaha Italia, Enrico Piaggio, bersama rekan-rekannya, bertekad untuk menghidupkan kembali perusahaan tersebut dari keterpurukan perang.
Enrico tidak ingin perusahaannya mati begitu saja. Ia mengajak seorang rekan bernama Sussi untuk bergabung sebagai sekretaris di perusahaannya.
Meski demikian, mencari modal untuk memulihkan perusahaan ternyata tidak mudah. Ketika Enrico mencoba mendapatkan bantuan modal dari bank, direktur bank menolak memberikan bantuan.
Tidak menyerah, Enrico memobilisasi karyawannya untuk memulai produksi kendaraan kecil menggunakan sisa-sisa bahan pembuatan pesawat yang masih tersedia.
Pada 1946, Enrico akhirnya mendapat bantuan modal dari seorang banker bernama Rocky, namun Rocky berkhianat. Dia hanya membantu Enrico dengan maksud untuk memperoleh lisensi dari perusahaan Piaggio.
Seiring berjalannya waktu, Enrico meminta perancang pesawat di Piaggio, Corradino D'Ascanio, untuk merancang kendaraan darat kecil dan ekonomis. Awalnya, Corradino menolak ide Enrico tersebut. Namun, akhirnya ia setuju.
Kendaraan yang mereka ciptakan diberi nama Vespa, yang diilhami dari komentar spontan Enrico dan kekasihnya saat mereka menguji kendaraan tersebut.
Mereka menyebut kendaraan itu 'sembra una vespa' yang berarti 'terlihat seperti seekor lebah' dalam bahasa Italia.
Dengan demikian, berkat ketekunan dan inovasi Enrico Piaggio serta kerja keras timnya, Vespa lahir sebagai ikon dunia yang tidak hanya merevitalisasi perusahaan Piaggio tetapi juga mengubah dunia transportasi bermotor secara global. (waf)