Cerita Pratama Arhan soal Kemampuan Lemparan Jarak Jauh dan Cita-cita Main di Eropa

MerahPutih.com - Selama timnas Indonesia U-19 pemusatan latihan (TC) di Kroasia, ada satu sosok pemain yang mencuri perhatian publik tanah air.

Adalah Pratama Arhan Alief, bek skuat Garuda Muda yang menjadi pilihan utama manajer pelatih timnas U-19, Shin Tae-yong selama uji coba di negara bekas pecahan Uni Soviet tersebut.

Baca Juga

Kekuatan Pemain Timnas Indonesia U-19 Digenjot Shin Tae-yong

Tercatat lima pertandingan uji coba Timnas U-19 yakni melawan Bulgaria, Kroasia, Arab Saudi dan dua kali versus Qatar, Arhan sapaan akrapnya selalu bermain.

Ada yang menarik dari pemain PSIS Semarang tersebut. Arhan mempunyai kemampuan lemparan ke dalam dengan jarak jauh. Saat melawan Qatar di laga kedua, Arhan memberikan assist untuk gol Saddam Gaffar lewat lemparan ke dalam.

"Soal lemparan kedalam yang jauh saya belajar sendiri dan memang sudah lama sekitar tahun 2017 saya melakukannya hingga sekarang. Selain itu, setiap pertandingan saya harus fokus dan bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik," ucap Arhan dilaman resmi PSSI, Selasa (22/9)

Pemain kelahiran Blora tersebut menambahkan bahwa saat ini ia sudah terbiasa bermain sebagai bek kiri. Meski begitu ia bisa bermain sebagai bek kanan maupun gelandang.

"Bersama pelatih Shin Tae-yong kami menikmati dan sangat bersemangat menerima setiap materi latihan yang diberikan," sambungnya.

Pemain yang mengidolai Marcelo dan Ricky Fajrin ini mempunyai cita-cita dapat bermain di Liga-liga di Eropa. Selain itu ia juga ingin membawa Timnas Indonesia U-19 meraih hasil terbaik di Piala AFC U-19 dan Piala Dunia U-20 2021 nanti.

"Semoga saya suatu saat bermain di Eropa. Selain itu, ingin menembus skuat timnas senior serta meraih prestasi dan membikin bangga kedua orang tua saya," pungkas pemain kelahiran 21 Desember 2001 tersebut.

Baca Juga

Kementerian PUPR Butuh Rp400 Miliar untuk Renovasi Stadion Piala Dunia U-20 2021

Setelah melawan Qatar, Indonesia akan lanjut menjalani uji coba melawan Bosnia dan Herzegovina (25/9), serta Dinamo Zagreb (28/9) selama di Kroasia. TC di Kroasia dijadwalkan hingga akhir September. (*)