Cerita Pemudik Melahirkan dalam Perjalanan Kereta Sembrani Relasi Bekasi-Cepu
Kamis, 11 April 2024 -
MerahPutih.com - Momen mudik Lebaran 2024 dipenuhi beragam cerita. Salah satunya tentang kisah seorang pemudik yang melahirkan saat berada di dalam kereta. Penumpang kereta itu adalah Meliana.
Ia kebetulan bersama sang suami melakukan perjalanan mudik menggunakan kereta Sembrani, Rabu (10/4) dengan relasi Bekasi-Cepu.
Baca Juga:
Kereta Bandara Soetta Tambah Frekuensi Perjalanan untuk Penumpang Arus Balik
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus pun menceritakan detik-detik wanita tersebut melahirkan saat perjalanan kereta Sembrani.
Menurut Joni, awalnya Meliana merasakan sakit pada perutnya. Mengetahui istrinya sedang tak baik-baik saja, sang suami lantas melaporkan kepada petugas kereta Sembrani.
Seolah sudah menjadi suatu kebetulan yang tak terduga, di kereta tersebut ada penumpang lain yang berprofesi sebagai dokter anak dan bidan.
”Penumpang yang melahirkan ini dibantu oleh penumpang lain yang berprofesi dokter anak di Rumah Sakit Kariadi Semarang dan bidan Puskesmas Senen memberikan pertolongan awal kepada Sang Ibu,” kata Joni di Jakarta, Kamis (11/4).
Kereta pun berhenti sejenak di stasiun Tegal untuk mengevakuasi Meliana bersama sang bayi itu. Kemudian Meliana dibawa ke Poskes Tegal dan dirujuk ke Rumah Sakit Islam Harapan Anda, Tegal.
“Berkat kesigapan dan kesiapan seluruh unsur petugas Kesehatan, akhirnya Bayi berjenis kelamin laki-laki berhasil dilahirkan secara normal,” jelas Joni.
Joni melanjutkan, KAI sebenarnya memiliki ketentuan bagi ibu hamil yang menggunakan jasa kereta api. Bagi penumpang yang hamil 14 sampai 28 minggu wajib untuk didampingi seorang penumpang dewasa.
Baca Juga:
Perbaikan Tol Bocimi Segera Rampung, Arus Balik dari Sukabumi ke Bogor Makin Lancar
Adapun jika di luar usia kehamilan 14 sampai 28 minggu, wajib menyertakan keterangan dokter kandungan. Bagi ibu hamil jika ingin melakukan perjalanan untuk melaporkan saat boarding.
“Atau paling tidak membawa surat keterangan dari dokter agar tim dari KAI bisa memprioritaskan keselamatannya,” tutur Joni.
Imbauan tersebut bertujuan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bagi ibu hamil selama dalam perjalanan kereta api.
“Apabila membutuhkan bantuan atau pertolongan segera hubungi kondektur yang bertugas yang nomor teleponnya dipasang di ujung depan setiap kabin kereta,” jelas Joni.
Pada periode Angkutan Lebaran ini, KAI telah menyiapkan Posko Kesehatan dan bekerja sama dengan rumah sakit yang dekat dengan stasiun.
“Hal ini agar penumpang dalam kondisi apapaun aman, dan nyaman,” tutup Joni. (Knu)