Catat Ya, Pemanis Buatan Bukan Penurun Berat Badan

Senin, 24 Juli 2017 - Rina Garmina

MATI-MATIAN menurunkan berat badan? Berbagai cara pasti Anda lakukan. Mulai dari mengurangi porsi makan hingga hanya mengonsumsi bahan makanan pengganti yang konon cocok bagi pelaku diet.

Bila pemanis buatan menjadi alternatif pengganti gula, Anda sepertinya mesti mempertimbangkan ulang keputusan tersebut. Canadian Medical Association Journal mengungkap penelitian tentang efektivitas pemanis buatan terhadap manajemen berat badan. Survei yang dilakukan selama 10 tahun itu melibatkan lebih dari 400 ribu responden.

Total ada 37 penelitian. Kemudian pihak peneliti mengambil 7 hasil penelitian secara acak. Hasilnya mengejutkan. Pemanis buatan ternyata tidak membantu menurunkan berat badan. Jika dikonsumsi terus menerus, pemanis buatan malah memicu penambahan berat badan, obesitas, diabetes dan penyakit hati.

Ada alasan dibalik temuan tersebut. "Ada sejumlah orang yang berasumsi pemanis buatan tidak mengandung kalori," ungkap asisten profesor di Departemen Pediatrik dan Kesehatan Anak di Universitas Manitoba Kanada, Meghan Azad.

Akibat asumsi tersebut, orang berpikir mereka dapat mengonsumsi pemanis buatan sebanyak-banyaknya karena bebas kalori. Namun, belum ada keterangan resmi mengapa pemanis buatan berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu perlu ada penelitian lebih lanjut.

Pernah menggunakan pemanis buatan sebagai pendukung program diet Anda? Hasilnya bagaimana? (*)

Dapatkan tips diet pada artikel Diet Sehat Tanpa Garam Dan Gula Untuk Tubuh Yang Ideal.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan