Catat! Bonek di Utara, Aremania di Selatan
Jumat, 02 Maret 2018 -
MerahPutih.com - Laga semifinal Piala Gubernur Kalimantan Timur yang akan digelar di Stadiun Palaran, Samarinda, Jumat (2/3) dipastikan akan berlangsung panas. Sebab, dua klub terbesar Jawa Timur yang sudah lama tak bersua akan berlaga di sana. Persebaya melawan Arema.
Seperti dilansir website resmi Persebaya,id, kedua tim sudah lima tahun lebih tak pernah bersua dalam sebuah pertandingan. Jadi para suporter fanatik kedua tim ini juga sudah lama tidak pernah berada di satu stadion.
Kali ini di Piala Gubernur Kaltim, mereka akan berjumpa. Pihak panitiapun harus bekerja ekstra untuk mengatur agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan dalam laga tersebut. Mengingat, kedua suporter tim ini sama-sama besar dan fanatik.
Panitia pun membagi tribun untuk massa suporter Bonek dan Aremania. "Kami menyediakan tribun utara untuk para Bonek sementara tribun selatan untuk para Aremania," kata Ketua Pusamania Tommy Ermanto.
Nah, sementara di tengah-tengah keduanya akan ada Pusamania. "Kami akan mengawal kedua suporter yang memiliki rivalitas tinggi ini selama di atas tribun untuk bisa mencair dan menciptakan kondisi kondusif di antara mereka," lanjutnya.
Di sisi lain, Ketua panitia Piala Gubernur Kaltim Donna Walfiaries Tania mengatakan pihaknya sudah memfasilitasi para suporter yang datang dari Jawa dengan tempat tinggal dan transoportasi. Bahkan, panitia juga menyiapkan nasi bungkus untuk konsumsi para suporter yang datang ke Samarinda. "Kami berharap, semua suporter bisa menjaga keamanan selama berada di sini," harap Donna.
Bagaimana cara mereka untuk menghindari gesekan antar suporter? Menjawab itu, Donna mengaku telah menyediakan 800 anggota keamanan dari gabungan pihak kepolisian dan TNI di lokasi pertandingan. "Bagi kami, pertemuan antara Persebaya dan Arema ini adalah pertandingan paling spesial di turnamen ini," ujar Donna.
Sementara itu, Presiden Persebaya Azrul Ananda mengatakan, meski sebagai pendatang baru di dunia sepak bola profesional tanah air, dia mengakui bahwa rivalitas adalah lokomotif besar dalam mempercepat pertumbuhan industri sepak bola tanah air. Dan, pertandingan Persebaya melawan Arema di Stadion Palaran, Samarinda, sore nanti adalah salah satunya.
"Rivalitas itu penting dalam sebuah industri olahraga, jadi pertandingan ini (Persebaya melawan Arema, Red) sangat baik untuk sepak bola indonesia secara keseluruhan," kata Azrul seperti dilansir lama resmi Persebaya.
"Saya yakin, semua perhatian sepak bola tanah air akan tertuju dalam pertandingan ini," sambung pria berusia 40 tahun itu.
Dia pun berharap, pertemuan pertama kedua tim dalam kurun waktu lima tahun terakhir itu, harus menjadi momentum kebangkitan sepak bola tanah air menuju era baru yang lebih profesional. Di mana, suporter di atas tribun beradu kreativitas sementara pemain di lapangan beradu skil dan strategi. (*)