Cara Mencegah Kayu Dimakan Rayap, Dijamin Ampuh!
Rabu, 04 November 2020 -
RAYAP kayu merupakan serangga yang sering dijumpai. Di sebuah bangunan rumah, rayap senang merusak perabotan atau furnitur yang terbuat dari bahan kayu. Meskipun berbadan kecil, kehadiran binatang yang kerap dianggap sebagai hama sangat meresahkan bagi banyak orang, terutama untuk mereka para pecinta perabot kayu.
Bukan hanya memakan, bahkan rayap juga membuat sarang, sehingga sangat merugikan secara ekonomi. Sementara perkembangan rayap sama dengan serangga lainnya, sangat cepat dan jumlahnya terbilang banyak.
Baca juga:
Maka dari itu, jika kedatangan rayap tidak segera dicegah, jangan menyesal bila perabotan kayu di rumah kamu habis dilahap oleh hama satu ini. Dilansir dari Houzz, ada beberapa trik simple untuk mencegah rayap melahap habis perabotan, yuk dipraktikkan di rumah!
1. Memilih jenis kayu berkualitas
Pemilihan jenis kayu berkualitas untuk perabotan rumah adalah langkah awal untuk mencegah rayap. Terdapat dua jenis kayu yang terkenal anti-rayap, yaitu kayu Merbau dan Jati. Kayu Merbau memiliki zat beracun bagi rayap dan juga mengeluarkan bau khas yang dibenci oleh rayap.
Sedangkan kayu Jati sangat sulit dimakan oleh rayap, kayunya yang sangat keras membuat rayap menyerah dari awal. Walaupun harganya mahal, namun kualitas tidak bisa berbohong.
Baca juga:
2. Melindungi kayu dari Kelembaban
Kelembaban pada furnitur kayu dapat mengundang rayap. Oleh karena itu jika kamu ingin melindungi perabotan kayu dari rayap, pastikan perabotan tersebut tidak lembab. Pertama, perabotan kayu tidak perlu dibersihkan menggunakan air atau cairan pembersih lainnya. Hanya perlu dibersihkan menggunakan kain mikrofiber, hal itu sudah cukup.
Jika rumah kamu mengalami masalah rembesan, terutama saat musim hujan, maka lakukan sesuatu untuk mengatasi masalah tersebut dengan menjemur perabotan kayu di bawah paparan sinar matahari.
3. Menggunakan pelapis kayu
Sebagai perawatan rutin, furnitur kayu harus dicat atau dipoles secara berkala, setidaknya sekali satu atau dua tahun. Untuk pelapis kayu, disarankan menggunakan pelapis yang berbahan dasar minyak, karena berfungsi lebih baik sebagai lapisan pelindung. Beberapa pelapis tertentu memiliki sifat tahan rayap. Bila diaplikasikan, akan menghasilkan lapisan yang keras dan mengkilap, yang melindungi dan mengawetkan kayu. (Scp)
