Cara Main Hati untuk Kuatkan Tali Persahabatan

Kamis, 16 Februari 2023 - Ikhsan Aryo Digdo

SAHABAT terbaik memainkan peran yang sangat penting dalam hidup. Mereka menghibur kita kala susah, mendengarkan kala mengeluh, mendukung, dan juga memahami. Karena sahabat memiliki pengaruh besar pada kebahagiaan dan pertumbuhan pribadi seseorang, akan amat baik bila kita memahami cara ideal untuk main hati dengan sahabat agar hubungan selalu kuat dan erat.

Sebuah analisis statistik yang menggabungkan hasil dari 149 studi ilmiah menemukan bahwa memiliki ikatan dengan sahabat bahkan bisa lebih penting bagi kesehatan seseorang dibandingkan dengan menurunkan berat badan atau berolahraga.

Baca Juga:

Main Hati dengan C.AI Bot untuk Mengisi Kekosonganmu

"Faktanya, menurut survei yang dilakukan di AS terhadap 20.000 orang, tidak memiliki hubungan dekat bisa berdampak buruk bagi kesehatan seseorang seperti menghisap 15 batang rokok sehari,” tulis The Guardian dalam laporannya.

Tidak meluangkan waktu untuk sahabat akan menjadi sebuah penyesalan. (Foto: Unsplash/Roberto Nickson)

Menyambung hal tersebut, hubungan persahabatan juga telah terbukti menghasilkan manfaat kesehatan fisik dan mental seumur hidup. Penelitian menunjukkan orang dengan ikatan sosial yang baik lebih bahagia, hidup lebih lama, dan memiliki kesehatan reproduksi lebih baik.

Mereka cenderung tidak menderita penyakit dan pulih lebih cepat, dapat mengatasi stres dengan lebih baik, dan risiko mengembangkan kecanduan atau psikopatologi lebih kecil.

Lantas, bagaimana cara yang ideal untuk main hati kuatkan hubungan persahabatan?


1. Teman Aktif vs Teman Pasif


Mengingat bahwa kita semua memiliki waktu dan energi yang terbatas, ada baiknya memprioritaskan beberapa pertemanan penting yang ingin kita pelihara. Namun kamu juga tidak ingin melewatkan pertemanan baru yang mungkin terbentuk dari pertemuan yang awalnya biasa-biasa saja.

Dilansir The New York Times, seseorang bisa memulai dengan mengelompokkan teman dan keterkaitannya dengan hubungan yang aktif atau pasif. Tak bisa dipungkiri, keduanya memang penting untuk kebahagiaan kita secara keseluruhan, tetapi teman dalam kelompok koneksi pasif membutuhkan lebih sedikit waktu dan perhatian.

Hal itu dapat memberikanmu lebih banyak waktu untuk memprioritaskan teman yang paling berarti bagi dirimu sendiri.


2. Meluangkan Waktu untuk sahabat


Meluangkan sedikit waktu untuk sahabat amatalah diperlukan untuk menjaga suatu hubungan persahabatan.

Dimuat di LifeHack, dalam buku The Top Five Regrets of the Dying, Bronnie Ware mengungkapkan bahwa salah satu penyesalan umum seseorang di akhir hidupnya adalah penyesalan yang mendalam karena tidak memberikan waktu dan upaya pantas untuk persahabatan.

Tak perlu berlama-lama, yang menjadi kunci adalah konsistensi dari meluangkan waktu itu sendiri.

Baca Juga:

Ketika Idol K-Pop Main Hati dengan Penggemarnya

Meminta sahabat berbagi pemikiran akan membuat mereka merasa dihargai. (Foto: Unsplash/Nqobile Vundla)


3. Membuka diri untuk umpan balik dari mereka


Meminta komentar, pemikiran, dan pendapat dari sahabat tentang proyek terbaru atau keputusan yang harus dibuat, dapat menjadi sebuah pujian sangat besar bagi mereka.

Jika seseorang meminta umpan balik dari sahabatnya untuk membantu membangun kesadaran diri, menciptakan kebiasaan baru, dan membuat perubahan positif, ini menunjukkan betapa orang tersebut menghargai wawasan sahabatnya.

Meskipun seorang sahabat memiliki latar belakang, keyakinan dan filosofi mereka berbeda dengan diri kita. Intinya teman baik membawa perspektif unik dalam hidup.


4. Langkah kecil membuat perbedaan besar


Siapa bilang untuk menjaga persahabatan seseorang harus mengeluarkan tenaga yang amat besar? Langkah-langkah kecil justru dapat berpengaruh besar pada hubungan persahabatan.

Langkah kecil yang dimaksud adalah tindakan sesederhana berbagi meme atau playlist lagu, menanyakan sesekali kabar mereka, hingga mengirimkan mereka kabar terbaru tentang diri kita.

Jadi, apakah kamu sudah main hati dengan sahabatmu? (dsh)

Baca Juga:

5 Starter Pack New Mom untuk Main Hati Bersama si Kecil

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan