Cantik tapi Mematikan!
Kamis, 19 September 2019 -
WISATA air menjadi tujuan favorit para pelancong. Keindahan pemandangan danau menjadi salah satu faktor banyak orang mendatanginya. Kesegaran udara pun membuat orang terlena di dalam pseona keindahan danau.
Namun tak selamanya pesona keindahan danau dapat dinikmati para pelancong. Justru keindahan tersebut mematikan. Bahkan pemerintah lokal melarang orang-orang yang tidak memiliki kepentingan masuk di area danau. Beauty but deadly!
Baca Juga:
Tempat Wisata yang Terinspirasi dari Nama Presiden, Salah Satunya Habibie
1. Danau Karachay, Rusia
Danau ini sama sekali tidak boleh didatangi oleh manusia. Limbah nuklir telah mencemari air dan udara di sekitarnya. Danau seluas 45 hektar itu terletak di Tcheliabinsk, Rusia. Paparan radiasi yang mencapai 600 roentgen, bisa membunuh manusia dalam waktu satu jam. Menurut laman sciencepost.uk, efek limbah radioaktif menyebabkan peningkatan anomali bawaan sekitar 25%, leukimia 41% dan kanker hingga 21% jiwa.
2. Danau Kivu, perbatasan Kongo dan Rwanda
Berada di kaki gunung berapi Virunga, Afrika Timur, di danau Kivu terdapat sekitar 65 persen metana dan 256 kilometer kubik karbon dioksida. Letusan gunung berapi mengalir ke perairan danau sehingga mengeluarkan gas. Danau ini juga rawan gempa dan disebut oleh laman spiegel sebagai danau pembunuh.
Baca Juga:
3. Danau Horseshoe, California
Terletak di Long Valley Caldera Field, California, memiliki luas lebih dari 40 hektar. Bermula tragedi gempa pada tahun 1989 dan 1990 yang membuka jalur karbondioksida naik ke permukaan membunuh semua mahluk hidup di sekitarnya. Kemudian letusan gunung berapi Mammoth di sekitar danau Horseshoe yang menghamburkan CO2 menambah efek mematikan di danau ini.
4. Boiling Lake, Dominika
Sesuai dengan namanya danau ini memang mendidih, konon suhunya mencapai 90-an derajat celsius. Ini akibat terdapatnya lava yang berdekatan dengan dasar danau. Lokasinya ada di sekitar gunung berapi-hidrotermal di Taman Nasional Dominica Morne Trois Pitons. Laman sitata menuliskan kawasan ini mengeluarkan gas berbahaya seperti karbon dioksida dan ledakan uap kecil. (dys)
Baca Juga:
