BUMN ID FOOD Cari Pinjaman Buat Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah
Rabu, 20 Maret 2024 -
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintah BUMN Pangan untuk menjadi standby buyer dan offtaker terhadap produksi dalam negeri.
Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan IDFOOD menargetkan mendapatkan fasilitas dana pinjaman dari pemerintah untuk penguatan dan pengadaan cadangan pangan pemerintah (CPP) pada April 2024.
Baca juga:
Jokowi Buka Opsi Bantuan Pangan Diperpanjang Sampai Desember 2024
Direktur Utama IDFOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan, pemerintah memberikan fasilitas pinjaman penjaminan dan subsidi bunga untuk mempercepat pengadaan sembilan komoditas yang terdiri atas minyak goreng, daging ayam, telur, ikan, bawang merah, bawang putih, daging sapi, cabai, dan gula pasir.
"Mudah-mudahan target kami di April nanti, kami sudah dapat fasilitas ini untuk bisa langsung eksekusi untuk melakukan pengadaan sembilan komoditi sepanjang tahun, bahkan kira-kira tahun depan," ujar Frans di Jakarta, Rabu (20/3).
Frans mengatakan, Kementerian Keuangan memberikan skema penjaminan berkisar antara 2-3 persen, sedangkan tanpa penjaminan antara 3-4 persen. IDFOOD dan Perum Bulog mendapatkan plafon pinjaman mencapai Rp28,7 triliun untuk penguatan CPP pada 2024.
ID FOOD masih dalam tahap proses di bank Himbara untuk bisa mendapatkan fasilitas tersebut. Menurut Frans, pinjaman tersebut sangat membantu untuk pengadaan sembilan komoditas CPP.
"Kami mengandalkan ini, kami butuh pendanaan dan saat ini kami sedang berproses dengan teman-teman Himbara untuk fasilitas pinjaman, penjaminan, dan subsidi bunga," katanya. (*)
Baca juga:
DKI Berencana Jadikan Kepulauan Seribu Lumbung Pangan Jakarta