Bulung Restaurant Kenalkan Cita Rasa Bali di IESF 14th World Esports Championships 2022

Sabtu, 10 Desember 2022 - Hendaru Tri Hanggoro

KAIN prada bermotif floral nan membentang luas di depan Executive Lounge Hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali. Kain menyita perhatian para atlet E-Sport dari 106 negara nan hilir-mudik selama gelaran IESF 14th World E-Sport Championships (WEC) 2022.

Mereka sempat berhenti, melihat-lihat, lalu bertanya kepada pramusaji begitu melihat foto besar bulung ditangkup dua tangan. "Rumput laut dalam bahasa Bali," kata seorang pramusaji kepada rombongan kontingen Maladewa nan bertanya arti Bulung.

Mereka pun takjub dengan penataan miniatur gapura dan patung dengan ornamen kain poleng serta para pramusaji yang mengenakan pakaian tradisional Bali.

Tak cuma bertanya, mereka juga turut memesan menu spesial Chicken Kebab. Ini bukan kebab biasa. Ayamnya telah dibumbui dengan bumbu kuning khas Bali. Setelah dibungkus, di atasnya ditambah sambal matah. Rasanya nyummy.

Baca juga:

Tekuk Filipina, Indonesia Menangi Cabang DOTA 2 di IESF 14th World Esports Championships 2022

bulung restaurant
Bulung Restaurant and Catering menyajikan cita rasa khas Bali Chicken Kebab Sambal Matah. (Foto: Merahputih.com/Rizki Fitrianto)

Bahkan atlet Timnas E-Sport Vietnam, Tam Le, mendatangi booth Bulung memesan Kebab Ayam untuk kali kedua. "Pesan, kayak kemarin. Kebab Ayam," kata Tam Le.

Daging ayamnya dilumuri bumbu kuning hingga meresap dalam sehingga memberi aksen rempah kuat. Dan menjadi seimbang kala bertemu sambal matah nan segar. Sedikit masam, sedikit pedas. Semua rasa bahkan dapat dirasakan hanya dengan sekali gigit, sebab seluruhnya dibungkus kulit kebab.

Selain Kebab Ayam, ada pula Chicken Sandwich, Chicken Wrap, Nasi Goreng Kambing, Dori Asam Pedas, dan Karaage Bumbu Bali. Meski beberapa makanan berasal dari Eropa dan Timur Tengah, para tenaga terampil mengkreasikannya dengan cita rasa Bali. Bahkan di dalam menu Dori Asam Manis terdapat Bulung nan menjadi signature.

"Bulung sangat khas Bali, identik, tetapi banyak orang lebih kenal sambal matah dan lainnya jika berbicara kuliner Bali. Rasa Bulung pun unik," kata Nalendra Anindita, Corporate Director of Culinary JHL Collection, kepada Merahputih.com.

Bulung adalah bahasa Bali untuk rumput laut. Sejak lama, Bulung telah menjadi bahan makanan masyarakat Bali. Salah satu nan paling populer Rujak Bulung. Selain rasanya unik, Bulung ternyata punya kandungan antioksidan tinggi.

Baca juga:

Kalahkan Laos, Tim DOTA 2 Indonesia Maju ke Grand Final IESF 14th World Esports Championships 2022

bulung bali
Pramusaji Bulung Restaurant and Catering menyiapkan Chicken Kabob. (Foto: Merahputih.com/Rizki Fitrianto)

Seturut penelitian K. Sri Marhaeni Julyasih dkk, kandungan total karotenoid tertinggi terdapat pada Bulung Boni (Caulerpa spp) 37.249,000 µg, kemudian Euchema spinosum 1.989,930 µg, dan terendah pada Bulung Sangu (Gracilaria spp.) 1.776,630 µg / 100 g sampel.

Kandungan tersebut berfungsi sebagai antioksidan dengan khasiat membantu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Begitu penjelasan K. Sri Marhaeni Julyasih dkk. dalam "Aktivitas Antioksidan beberapa Jenis Rumput Laut (Seaweeds) Komersial di Bali".

Bulung tak cuma menjadi foto latar belakang booth, tetapi juga nama restoran dan Jasa Boga (Catering) Hotel Episode Kuta Bali nan mengusung bahan makanan tersebut sebagai signature.

"Ya, kami buka booth Bulung di WEC 2022 untuk soft launching. Momennya pas ada tamu dari 106 negara hadir agar bisa mencicipi langsung sekaligus mengenalkan cita rasa Bali," jelas Nalendra.

Selain dapat dinikmati selama ajang WEC 2022 dan di Hotel Episode Kuta Bali, Bulung akan membuka jasa boga bagi pelbagai kegaiatan seperti pesta pernikahan, acara kantor, dan pesta tertutup. Para turis nan tak ingin repot memasak bisa memesan segala jenis makanan khas Bali di Bulung Restaurant and Catering. (And)

Baca juga:

Ketua Umum PSSI Apresiasi Gelaran IESF 14th World Esports Championships 2022

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan