Bukan 350 Tahun, Berapa Lama Indonesia Dijajah Belanda?

Jumat, 18 Agustus 2017 - Asty TC

SECARA faktual, penjajahan Belanda di Indonesia tidak berlangsung selama 350 tahun. Jika ditarik mundur dari tahun kemerdekaan Indonesia, berarti Belanda sudah menjajah sejak 1595. Padahal, Cornelis de Houtman baru tiba di Banten pada 1596, itu pun untuk penjajakan perdagangan.

Setelah kedatangan de Houtman, para pedagang Amsterdam kemudian membentuk Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) pada 1602. VOC mulai bercokol dengan membangun pusat serta kantor perdagangan melalui kerja sama dengan kerajaan-kerajaan di Nusantara.

VOC sendiri sebenarnya hanyalah sebuah kongsi dagang. Meski demikian, ia juga mendapat hak oktroi dari pemerintahan Belanda, di antaranya monopoli dagang dan kedaulatan layaknya suatu negara. Karena itulah VOC dapat memiliki angkatan perang, memaklumkan perang, serta menduduki daerah-daerah asing di luar Belanda.

Kapitalisme VOC berakhir tahun 1800 akibat kebangkrutan badan perdagangan tersebut. Seluruh hak miliknya diambil alih pemerintah Belanda. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kolonialisme Belanda di Nusantara dimulai tahun 1800. Masa ini berlangsung hingga Jepang menduduki Indonesia, yakni tahun 1942.

Tahun 1800 hingga 1942, berarti 142 tahun. Namun, karena tahun 1800 Belanda kalah perang dan dikuasai Prancis, sejak saat itu Prancislah yang menyetir kekuasaan Belanda di Nusantara. Kejayaan mereka harus berakhir akibat kekalahan hebat melawan Inggris tahun 1811.

Inggris berkuasa lima tahun saja, karena Belanda kembali mengambil alih Batavia tahun 1816. Kali ini Belanda telah menjadi kerajaan yang berdaulat, tak lagi menjadi negara boneka. Jadi, bila dihitung, masa penjajahan Belanda baru dimulai di tahun 1816 dan berakhir pada 1942, totalnya yakni 126 tahun. (*)

Baca juga artikel lainnya seputar Belanda di sini: Mengapa Muncul Istilah 'Belanda Depok'?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan