Buka Final Beregu Putri SEA Games 2025 dengan Kemenangan, Putri KW Tegang dan Merasakan Tekanan
Rabu, 10 Desember 2025 -
MerahPutih.com - Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani menang dramatis atas wakil Thailand Pornpawee Chochuwong 21-8, 13-21, 21-16 di Gymnasium 4, Thammasat University Rangsit Campus, Rabu (10/12). Kemenangan membuat Indonesia unggul 1-0 atas Thailand di final beregu putri bulu tangkis SEA Games 2025.
Putri Kusuma Wardani mengaku tegang dan merasakan tekanan dalam pertandingan. Beruntung ia bisa melewati dengan baik.
Putri KW juga bisa bangkit setelah sempat tertinggal. Dukungan suporter Indonesia, kehadiran tim dan jajaran pelatih di belakang lapangan menjadi dorongan mental baginya.
“Pertandingan hari ini cukup kosong tapi tetap ada tegang dan pressure, apalagi karena aku yang membuka pertandingan untuk Indonesia. Tapi semua itu aku pelajari dari dua pertandingan sebelumnya,” ujar Putri.
Menurutnya, momen paling menegangkan terjadi ketika tertinggal 7-12 pada gim ketiga. Di saat ritme sempat hilang dan permainan menjadi berat, dukungan dari tribun dan rekan setim menjadi pemantik untuk kembali memegang kendali.
Baca juga:
Riska Amelia Sumbang Medali Kedua untuk Tim MTB Downhill di SEA Games 2025
“Dukungan dari supporter, tim Indonesia, tim aku sendiri, serta pelatih Pak Imam dan Cici di belakang itu sangat membantu. Itu yang membuat aku semangat dan bisa bangkit,” katanya.
Putri KW kemudian menyamakan kedudukan hingga 14-14 sebelum akhirnya membalikkan situasi dan menutup pertandingan dengan kemenangan 21-16.
“Waktu tertinggal 12-7, aku berpikir kalau ketinggalan belum tentu kalah. Aku pernah ada di posisi tertinggal cukup jauh dan tetap bisa menang, jadi aku percaya masih ada peluang,” ujarnya.
Putri juga menyesuaikan strategi di gim penentuan. Kondisi angin di Lapangan 1 Gymnasium 4 Thammasat University Rangsit Campus memaksanya lebih berhati-hati dalam mengelola bola-bola atas dan memilih memperpanjang reli untuk meredam permainan lawan.
Setelah Putri KW, wakil Indonesia melanjutkan perjuangan di babak final. Yakni pasangan ganda putri Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum untuk partai kedua menghadapi Benyapa Aimsaard/Supissara Paewsampran.
Kemudian tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung melawan Ratchanok Intanon. Partai keempat mempertemukan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari kontra Ornnicha Jongsathpornparn/Jhenicha Sudjaipraparat, dan pada laga terakhir Indonesia menurunkan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi menghadapi Supanida Katethong. (*)