Bos Warner Bros. Tak Sabar Robert Pattinson jadi The Dark Knight Versi MCU

Kamis, 03 Oktober 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - DC Studios tengah menciptakan universe DCU yang dimaksudkan untuk menyaingi MCU, tetapi sepertinya kesabaran bos Warner Bros. Discovery David Zaslav mungkin sudah menipis.

Pemogokan tahun lalu membuat James Gunn dan Peter Safran terpaksa berhenti mengerjakan beberapa film dan acara TV DCU mendatang. Sementara Creature Commandos hampir selesai dan Superman sedang dalam tahap pascaproduksi untuk rilis musim panas 2025, masih ada jalan panjang perlu ditempuh hingga DC Studios dapat menyamai kesuksesan Marvel Studios.

The Batman tetap menjadi daya tarik terbesar DC. Bahkan, serial spin-off The Batman yang tak menampilkannya, yakni The Penguin, mencuri perhatian banyak penggemar, demikian menurut laporan laman comicbookmovie, yang dikutip Kamis (3/10).

Meski begitu, The Batman Part II yang akan menjadi sekuelnya baru akan tayang pada 2026. Akan tetapi, orang dalam Hollywood Jeff Sneider mengatakan bahwa Zaslav ingin Batman dari DCU hadir di layar kita lebih cepat daripada nanti untuk bersaing lebih baik dengan Marvel Studios. Salah satu ide yang telah dicetuskan adalah agar bintang The Batman Robert Pattinson menjadi Dark Knight dari DCU setelah sekuelnya dirilis.

Baca juga:

Sekuel Joker Tuai Pujian, DC Segera Garap Film Anyar Batman

DC Studios telah memberikan catatan tentang The Penguin dan Gunn serta pembuat film Matt Reeves setidaknya mempertimbangkan untuk menjadikan serial TV yang berlatar Arkham Asylum sebagai bagian dari DCU.

Tidak ada yang menghalangi The Batman untuk menjadi film DCU pertama secara retroaktif, meskipun seberapa besar keinginan Pattinson untuk menghabiskan dekade berikutnya dengan tampil dalam berbagai acara crossover masih sulit dikatakan. Untungnya, Batman tidak harus menjadi anggota Justice League dalam realitas baru ini.

Di lain hal, Andy Muschietti diumumkan sebagai sutradara The Brave and the Bold tepat sebelum The Flash tayang di bioskop Juni lalu. Gunn menyebutnya sebagai salah satu film superhero terbaik yang pernah ada, tetapi penonton tidak setuju.

Ulasannya biasa saja dan efek visualnya masih diejek lebih dari setahun kemudian. Cameo CG yang menghantui juga tetap sangat kontroversial. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan