Bos Crown Australia Desak Pemerintah Gandeng Pengusaha Diaspora
Kamis, 13 Agustus 2015 -
MerahPutih Nasional - Siapa sangka pengusaha Surabaya Iwan Sumito kini memiliki portofolio properti bernilai miliaran dolar di Australia. Walaupun hanya berawal dari sekedar merenovasi pagar rumah, tapi dia tak berkecil hati. Semua kesuksesannya berkat konsistensi dan keahliannya di bidang properti.
"Harus berani konsisten, karena membangun sesuatu yang bagus itu lama, kerjakan satu hal yang terbaik dan seumur hidup," ujar Iwan Sumito pada acara Kongres Diaspora Ketiga, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (12/8).
Pemilik Crown perusahaan spesialis properti mewah ini mengakui jika pada awal membangun perusahaannya di tahun 1994, tidak mematok tarif disetiap pekerjaannya, namun dia percaya akan proses hingga kini bisa memiliki triliun rupiah.
"Filosofi hidup saya adalah menjadi yang terbaik bukan second best, membangun keahlian itu seperti main piano perlu tahun-tahunan. Dalam bisnis sama saja untuk memiliki finance skill, leadership, marketing skill punya waktu yang lama," tutur Iwan.
Pada acara Kongres Diaspora Ketiga, dia mengatakan jika diaspora akan selalu memberikan sumbangsih kepada Indonesia.
"Kemarin saya telah melakukan proyek mixed development, Investasi yang dikucurkan mencapai Rp20 triliun dalam 1 proyek, dan di tahun ini akan melakukan 2 proyek lagi yang nilainya hingga Rp20 triliun,"ujar Iwan.
Baginya orang Indonesia harus memiliki keahlian dan data jika tidak ingin tertinggal. Kecintaannya terhadap Indonesia sudah dibuktikan melalui investasi besar-besaran.
"Nasionalisme itu bukan sekedar KTP, Pemerintah jangan sekedar retorika tapi harus ada langkah konkrit untuk merangkul para warga Indonesia yang ada diluar negeri untuk membangun Indonesia,"pungkas Iwan.(hdi)
Baca Juga:
Kongres Diaspora Ketiga Catatkan 7 Juta Anggota Seluruh Dunia
Konsolidasi BUMN ke PTPN Masih Buruk
Daging Sapi Langka, Pedagang Daging Kambing Ketiban Rezeki
