Bisa Sampaikan Pesan, Masker LED ini Dibanderol Rp1,3 Juta
Senin, 27 Juli 2020 -
BERAGAM inovasi tidak terduga muncul di tengah pandemi COVID-19. Salah satunya ialah masker LED yang dibuat oleh perancang Chelsea Klukas dari perusahaan startup fesyen perempuan, Lumen Couture. Masker ini terlihat unik dan menyita perhatian masyarakat. Terdapat lampu LED di masker. Itu dirancang untuk dapat menyampaikan sebuah pesan.
Di saat awal pandemi COVID-19, Klukas mulai merencanakan membuat masker standar bagi teman-temannya. Hal itu didasari saran Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) yang merekomendasikan memakai masker buatan sendiri untuk mencegah penyebaran virus. Alhasil, terciptalah masker LED unik ini.
BACA JUGA:
Pharrell Williams Produksi Alat Makan Unik dari Plastik Daur Ulang
Klukas ialah seorang perancang yang bekerja di Lumen Couture. Perusahaan rintisan ini memiliki seluruh lini mode yang didukung dengan teknologi, termasuk gaun, hoodie, dan kostum. Karena penjualan produk menurun akibat pandemi, Klukas kemudian berinisiatif membuat masker wajah yang didasari dengan teknologi lampu LED. "Saya memiliki komponen-komponen yang mendukung, jadi saya melihat tutorial dari YouTube untuk membuatnya. Itu benar-benar meledak, sampai di titik banyak orang yang meminta saya untuk membuat masker itu lebih," kata Klukas, dikutip The Verge.
Masker LED ini dilengkapi dengan kapas dan jala berlapis ganda bersamaaan dengan Panel Flex LED yang dapat diisi ulang. Panel dapat dilepas untuk disanitasi dan dibersihkan. Setiap pembelian masker ini akan mendapatkan baterai dan pengisi daya.
Masker ini juga dikendalikan melalui aplikasi dan pelanggan dapat menambahkan gambar dan teks, bahkan mikrofon yang dapat menampilkan pesan untuk jaga jarak. Seperti mundur, atau jaga jarak satu meter yang mungkin sulit untuk didengar seseorang ketika mulut tertutup masker.
Bagian yang paling sulit merancang masker LED ini ialah bagaimana menyembunyikan baterai. "Ada beberapa trik jika ingin menyembunyikannya di gaun atau busana besar lainnya. Tapi ketika ingin memlakukan disesuatu yang ramping dan kecil, itu adalah tantangan," ucap Klukas.
Satu masker LED ini dibanderol dengan harga US$95 atau sekitar Rp1,3 juta. Klukas tidak menyangka bahwa banyak pelanggan laki-laki yang justru membeli masker ini. Klukas menambahkan bahwa ia tidak mengambil untuk dari penjualan ini. Hasil penjualan masker hingga Juni tercatat mencapai US$5.000 atau sekitar Rp72 juta akan disumbangkan ke WHO. (and)
BACA JUGA:
Robot Gundam Raksasa Diciptakan, Kakinya Sudah Bisa Bergerak