Bikin Kue Berbendera ISIS, Walmart Minta Maaf
Selasa, 30 Juni 2015 -
MerahPutih Internasional - Salah satu toko kue terkemuka, Walmart yang terletak di Lousiana, Amerika Serikat (AS), meminta maaf karena telah membuat kue berlogo bendera ISIS.
Seperti dimuat laman ABC, Walmart menolak permintaan membuat kue dengan bendera konfederasi dan lebih memilih membuat kue berlogo ISIS untuk sindiran terhadap kejahatan rasial di AS.
Seorang konsumen yang diketahui bernama Chuck Netezhamer, melalui video yang diungghanya di YouTube mengatakan, dia telah memesan kue di Walmart di wilayah Slidell, Louisiana.
Dia berpesan agar kue itu dibuat dengan hiasan kata-kata;”Heritage Not Hate” (Warisan Bukan Kebencian) yang dipajang di bendera konfederasi.
Tapi, keesokan harinya, dia mendapati kue itu justru dibuat dengan logo bendera kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) warna hitam. Netzhammer melalui video meminta penjelasan toko roti itu.
”Saya sangat tersinggung, bingung, dan menangis atas fakta, bahwa Anda menarik sejarah Amerika dari rak-rak Anda, tetapi memungkinkan bendera teroris, yang gemar budak seks, penyerang warga Kristen, pembakar gay dibuat di toko Anda,” katanya.
Si tepi lain, pihak Walmart langsung meminta maaf atas tindakan tersebut. ”Sebuah asosiasi di toko lokal tidak tahu apakah desain ini memiliki arti dan kesalahan. Kue seperti itu seharusnya tidak dibuat dan kami mohon maaf,” ujar juru bicara Walmart.
Sejak pekan lalu, perusahaan seperti Walmart, Amazon, eBay serta Etsy sepakat menghentikan penjualan benda berlambang Konfederasi menyusul pembantaian yang dilakukan terhadap sembilan warga berkulit hitam di Charleston, South Carolina, 17 Juni lalu.
Baca Juga:
Serangan Bom Mobil ISIS di Yaman Tewaskan 28 Orang
Astaga, ISIS Telah Eksekusi Mati Lebih Dari 3.000 Orang di Suriah
Pelaku Teror di Prancis Kirim Foto Selfie dengan Potongan Kepala ke Temannya
Istri Tak Percaya Suaminya Pelaku Peledakan Pabrik di Prancis
Serangan ISIS, Presiden Prancis Minta Pihak Keamanan Bersiaga