Bikin Gaduh, APKLI Bakal Jahit Mulut Ahok Pakai Benang Goni

Rabu, 20 Mei 2015 - Bahaudin Marcopolo

MerahPutih Megapolitan - Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) geram dengan ucapan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang mengatakan bahwa para pedagang kaki lima (PKL) pembuat sirup di kawasan Monumen Nasional (Monas) menggunakan air comberan.

Ketua Umum DPP APKLI Ali Mahsun M Biomed menegaskan ucapan yang disampaikan Ahok tidak pantas keluar dari mulut seorang pemimpin. Ali menuding Ahok sudah semakin intens melakukan penjajahan kepada PKL.

"Oleh karena itu APKLI mengutuk dan akan jahit mulut Ahok dengan benang goni," kata Ali kepada merahputih.com, Rabu (20/5).

Ali yang juga bekas aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menambahkan ucapan Ahok yang menuding tanpa adanya fakta adalah perbuatan sewenang-wenang. Ucapan menyakitkan Ahok yang ditujukan kepada PKL sudah berulang kali dilakukan.

Selain berencana menjahit mulut Ahok dengan benang goni, APKLI juga akan menempuh jalur hukum untuk menyudahi arogansi sikap yang ditunjukkan Ahok.

"Penjajahan yang dilakukan Ahok harus segera disudahi," tandas Ali.

Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama dalam kunjungannya meninjau kesiapan Lenggang Jakarta di Monas menuding PKL membuat sirup dengan menggunakan air comberan.

"Kemarin-kemarin, bule-bule kalau ke Monas berani makan enggak? Enggaklah, bikin sirup saja pakai air comberan. Tapi, sekarang kan ada BPOM juga, jadi bule-bule dan orang kantoran tertarik makan di sini (Lenggang Jakarta)," kata Ahok di Jakarta, Rabu (20/5). (Bhd)

BACA JUGA:

Ini Lima Kata Kasar Ahok 

Pecat Kepala Sekolah, Ahok Tak Takut Jika Digugat 

Ahok Harus Keliling Kampung Minta Maaf

 

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan