Bersaksi di MK, Menko PMK Sebut Pengeluaran Bulanan Keluarga Miskin Rp 2,5 Juta

Jumat, 05 April 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo memimpin lanjutan sidang sengketa Pemilu Presiden 2024, Jumat (5/4). Sidang kali ini, empat menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dihadirkan memberikan kesaksiannya.

Para pembantu Presiden Jokowi yang hadir bersaksi itu yakni Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Adapun, isu yang dibahas di persidangan ini soal dugaan politisasi bantuan sosial (bansos) untuk kemenangan paslon Capres/Cawapres Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga:

4 Menteri Tiba di MK: Sri Mulyani-Airlangga Sapa Media, Risma-Muhadjir Bungkam

Muhadjir mendapat giliran pertama menyampaikan keterangannya. Dia menjelaskan menjelaskan tugas Kemenko PMK dilaksanakan berdasarkan agenda pembangunan nasional dan penugasan khusus dari Presiden Jokowi.

"Tugas Kemenko PMK tersebut dilaksanakan untuk memberikan dukungan, pelaksanaan Inisiatif dan pengendalian kebijakan berdasarkan agenda pembangunan nasional dan penugasan presiden," kata Muhadjir di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (5/4).

Muhadjir lantas memaparkan rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki banyak anggota keluarga. Dia mencontohkan, Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,71 orang anggota rumah tangga.

Baca juga:

Gerindra Yakin Kesaksian 4 Menteri Patahkan Tuduhan Bansos Menangkan Prabowo

Menurut Muhadjir, pengeluaran rumah tangga miskin per bulan secara rata-rata adalah Rp 2.592.657, padahal penghasilan mereka rata-rata di bawah Rp 2 juta rupiah per bulan. Karena itu lanjut dia, pemerintah memberikan bantuan berupa bansos atau bantuan cadangan pangan.

“Ini untuk menjaga daya beli kelompok masyarakat miskin terutama komoditas pangan menjadi penting begitu juga dengan memberikan bantuan pangan langsung melalui program bantuan sosial dan bantuan cadangan pangan pemerintah atau CPP," jelas Muhadjir. (Knu)

Baca juga:

Eks Menteri Orba Soeharto yang Jadi Sosok Teladan Kesederhanaan Bagi Ahok

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan