Berpesta di Klub Hiburan dengan Konsep Social 'Dis-Dancing'
Selasa, 09 Juni 2020 -
TATANAN kehidupan baru atau new normal membuat seluruh masyarakat di dunia harus beradaptasi dengan kebiasaan baru. Tidak terkecuali kehidupan malam yang terjadi di Belanda.
Anak-anak muda hanya bisa menikmati akhir pekan di klub hiburan dengan berjoget di kursi yang sudah disediakan. Hal tersebut dilakukan karena pemerintah Belanda masih menetapkan pembatasan jarak sosial.
Pemerintah Belanda telah melonggarkan lockdown karena angka kasus COVID-19 sudah menurun. Salah satu aktivitas yang kembali beroperasi adalah klub malam.
Baca juga:
Melansir laman Reuters pada 8 Juni 2020, para pengunjung klub malam Doornroosje yang terletak di kota Nijmegen harus memesan tempat duduk untuk menikmati hentakan musik dansa.
Uniknya, ketika lampu meredup dan musik menggema, para penggemar tetap merasa puas dengan konsep new normal tersebut.

“Social dis-dancing yang seru,” ujar Nadie, gadis muda yang datang untuk menyaksikan DJ Odin favoritnya. “Ini asupan musik harian yang sempurna, 20 menit ternyata cukup. Ini membuatku senang,” kata salah satu pemuda lainnya, Nuray Boga.
Sementara itu Jonathan Brand, selaku pemilik klub malam tersebut mengatakan bahwa rencana awal pembukaan klub adalah membiarkan para tamu menari dengan jarak 1,5 meter dengan tamu lainnya.
Baca Juga:
Dukung Social Distancing, 4 Bioskop Drive-In di Amerika Ini 'Old School' Banget
Namun, otoritas setempat memerintahkan para tamu hanya diizinkan untuk duduk di kursi yang disediakan. Tidak hanya itu, klub malam tersebut hanya mengizinkan 30 orang tamu berada di dalam gedung dalam satu waktu. Klub tersebut berniat untuk memperluas kapasitas hingga 100 orang pada Juli 2020 mendatang.
“Tetap asyik, kok. Orang-orang masih berjoget, meski duduk di kursi, mereka mengayunkan tangan, mereka menggerakan badan, jadi menyenangkan,” tambah Brand.

Salah satu DJ yang bermain di klub malam tersebut, DJ Davy Brandts, mengatakan bahwa ini menjadi pengalaman menyenangkan yang pernah ia lewati.
“Menyenangkan bisa betul-betul memainkan musik dalam volume kencang, melihat wajah-wajah yang tidak asing. Saya pikir semuanya sangat menanti-nanti, karena sudah laam tidak bisa minum bir dingin di tempat luas seperti ini,” tutup Brand. (and)
Baca juga:
Lingkaran Social Distancing, Konsep 'New Normal' ala Taman Domino New York