Belajar Mengendarai Motor Saat WFH, Pakai yang Manual
Kamis, 04 Juni 2020 -
BELUM bisa mengendarai motor? Kesempatan nih mumpung masih WFH. Manfaatkan waktu luang kamu untuk belajar mengendarai motor. Situasi komplek rumah yang sepi karena pandemi akan membuat kamu lebih aman belajar mengendarai motor.
Mungkin kamu akan memilih motor matik untuk belajar agar cepat bisa. Tapi kamu salah besar. Agar lebih mahir dan menguasai mengendarai motor, gunakan motor manual untuk belajar daripada yang matik. Kenapa begitu?
Baca juga:
Melansir KABAROTO, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyarankan penggunaan motor manual untuk pemula belajar. Bahkan, kalau perlu gunakan motor kopling. Singkatnya, jika kamu bisa mengendarai motor manual, apalagi yang kopling, tentu mengendarai motor matik bukan hal sulit.
Keuntungan belajar motor manual akan melatih kamu untuk mengoper gigi dengan teratur selama di perjalanan. Kamu akan melatih membiasakan pergerakan pedal gas dan juga pergantian gigi di saat tertentu.
Sementara menggunakan motor manual kopling, akan melatih kamu agar tidak kaku menyeimbangkan penggunaan kopling dan gas. Jika penggunaan gas dan kopling tidak seimbang, motor tidak akan jalan, bahkan bisa mati.
Baca juga:
Berbeda dengan belajar menggunakan motor matik. Kamu hanya membiasakan menarik gas dan melakukan pengereman. Memang sih kelihatannya mudah. Tapi kalau tidak dibiasakan belajar menggunakan motor manual, bisa saja kamu malah kagok saat mengendarai motor matik.
Saat melakukan pengereman misalnya, kamu tidak melepas gas walau sudah menarik pedal rem karena tidak terbiasa dengan kopling yang ada di tangan kiri. Bisa juga saat motor melaju, karena tidak ada kopling dan gigi, kamu akan asal gas saja. Tentu ini berbahaya.
Nah, setelah terbiasa menggunakan motor manual atau kopling, kamu akan mengerti bagaimana cara memainkan gas dengan benar. Kamu juga akan memahami bagaimana batasan menarik gas motor matik yang aman.
Bagaimana sobat Merah Putih, sudah siap belajar motor? Tetap belajar motor menggunakan masker ya agar aman dari virus Corona. (ikh)
Baca juga:
