Beberapa Pihak Tak Sejalan Dengan Menteri Susi

Kamis, 25 Desember 2014 - Rendy Nugroho

MerahPutih Nasional - Langkah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk memberantas tindakan pencurian ikan dan sumber daya laut diperairan Indonesia disinyalir tidak mendapat dukungan penuh dari beberapa Instansi terkait.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan KKP di bawah kendali Menteri Susi mempunyai tekad kuat untuk menindamk tegas kegiatan ilegal dan pencurian ikan di perairan Indonesia. Namun demikian Abraham mengaku ada beberapa pihak yang tidak sejalan dengan kebijakan Menteri Susi.

"Dari hasil pengamatan kami di KPK, ada beberapa pihak, misalnya kementerian atau institusi terkait tidak terlalu memberikan ruang atau dukungan yang kuat terhadap konsentrasi menyelamatkan laut dan perikanan kita," ungkap Ketua KPK Abraham Samad, usai rapat koordinasi dengan Susi di gedung KPK, Jakarta, belum lama ini.

Untuk mendukung upaya menteri asal Pangandaran, Jawa Barat ini, Abraham mengungkapkan, bahwa KPK telah meneken deklarasi bersama dengan TNI, Polri, dan Kejaksaan untuk menyelamatkan sumber kekayaan alam (SDA), termasuk kekayaan laut dari perompak asing.

"Dalam deklarasi tersebut menyangkut penyelamatan SDA. Kalau kita tafsirkan, SDA itu menyangkut kelautan, hasil-hasil dari laut, termasuk di dalamnya perikanan," ujar Abraham.

Atas dasar itu, KPK mengimbau semua pihak yang telah mendeklarasikan sikap tersebut untuk segera merealisasikan komitmen bersama dalam menyelamatkan SDA, termasuk di sektor kelautan.

"Konkritnya, pihak-pihak terkait, yakni TNI, Kepolisian, harus berikan dukungan, support yang kuat kepada KKP untuk segera berkonsentrasi menyelamatkan laut dan perikanan kita," demikain Abraham. (MP/BHD)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan