Baru Tayang, 'Jailangkung: Sandekala' Ajak Main 200 Ribu Penonton
Sabtu, 24 September 2022 -
JAILANGKUNG: Sandekala yang tayang perdana pada Kamis (22/9) mendapat sambutan positif dari para pencinta horor Indonesia. Terhitung sejak Sabtu (24/9) siang, film ini sudah ditonton 200 ribu orang.
Tak hanya itu, film garapan sutradara Kimo Stamboel ini juga mendapatkan penambahan jam tayang sebanyak 46 layar, menandakan antusiasme tinggi dari para penonton. Empat bioskop yang memberikan jadwal baru adalah Suzuya Bagan Batu XXI (Pekanbaru), Tunjungan Plaza XXI (Surabaya), Tentrem Mall XXI (Surabaya) dan Transmart Cilegon XXI (Cilegon).
Di film ini, Sky Media yang telah membuat film-film horor berkualitas seperti waralaba Sebelum Iblis Menjemput dan Ratu Ilmu Hitam, memproduksi Jailangkung: Sandekala bersama CJ ENM, studio hiburan utama Korea Selatan.
CJ ENM yang telah sukses secara internasional dengan film-film seperti Parasite dan Snowpiercer sebelumnya juga telah memproduksi film Indonesia yang hits seperti Pengabdi Setan, Perempuan Tanah Jahanam, dan Dreadout.
Baca juga:
"Untuk proses syutingnya ada di Waduk Sermo, Yogyakarta dan hutannya di Kaliurang. Pada saat kita ke sana, kita merasa kayaknya tempatnya enggak benar ini. Ada sedikit rasa-rasa gimana gitu. Dan kita juga melibatkan beberapa penduduk lokal sebagai extras," kata Kimo Stamboel saat Press Screening di Epicentrum XXI, Jakarta, Senin (19/9).
Produser Sky Media, Wicky V. Olindo mengatakan film ini merupakan reboot, bukan lanjutan dari kisah sebelumnya.
"Untuk versi terbaru ini, kami bersama Kimo Stamboel menggabungkan ritual Jailangkung yang sudah familiar di masyarakat dengan mitos Sandekala yang juga tidak asing. Kemudian untuk memperkuat ceritanya, kami memilih drama keluarga yang harus berhadapan dengan kehilangan seorang anak," ungkapnya.
Baca juga:
Jailangkung: Sandekala menceritakan tentang keluarga yang terdiri dari Adrian (Dwi Sasono) bersama istrinya Sandra (Titi Kamal) dan dua anak mereka, Niki (Syifa Hadju) dan Kinan (Muzakki Ramdhan), memutuskan untuk melakukan family trip di danau dekat hutan.
Pengalaman menyenangkan ini justru berputar menjadi menyeramkan setelah Kinan hilang saat berfoto-foto di hutan terdekat. Saat sedang melintasi hutan, ia tanpa sengaja melihat boneka Jailangkung dan mencoba mengambil begitu saja. Lantas, ia pun kemudian 'ditarik' oleh sosok Jailangkung ke dunia lain. Apakah Kinan dapat ditemukan dengan selamat? (and)
Baca juga:
'Jailangkung: Sandekala' Tampilkan Mitos, Ritual, dan Drama Keluarga