Barcelona Mulai Kesal dengan Gaya Hidup Lamine Yamal, Sudah Bicara dengan Agennya
Jumat, 24 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Sorotan kini sedang tertuju pada pemain muda Barcelona, Lamine Yamal. Meningkatnya popularitas remaja 18 tahun ini telah gaya hidupnya di luar lapangan dipertanyakan.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick sebelumnya mengatakan, bahwa ia tidak bisa mengontrol apa yang dilakukan Lamine Yamal di luar lapangan.
Namun, ia senang dengan sikap dan profesionalisme yang ditunjukkannya saat berada di Barcelona. Saat ini, beberapa laporan mulai mengungkapkan jika Barcelona mengkhawatirkan gaya hidupnya yang bisa mengganggu permainannya.
Baca juga:
Real Madrid Diliputi Kabar Baik Jelang Hadapi Barcelona di La Liga
Barcelona Temui Jorge Mendes untuk Bahas Gaya Hidup Lamine Yamal
Radio Catalunya melaporkan, bahwa ia makan malam dengan Direktur Sepak Bola Barcelona, Deco. Pertemuan tersebut berlangsung beberapa jam, kemudian salah satu topik yang dibahas adalah gaya hidup Lamine Yamal.
Baik Deco maupun Mendes sepakat bahwa akan mengawasi Lamine Yamal lebih ketat lagi di luar lapangan. Lalu, Mendes setuju untuk terus menasihati Lamine Yamal dalam mengambil keputusan yang tepat.
Kesepakatan ini bermula dari kekhawatiran klub mengenai perhatian dan ketenaran yang menyelimuti Lamine Yamal. Sebab, hal itu dapat memengaruhi permainannya.
Laporan juga menyebutkan, bahwa beberapa tindakannya juga telah melanggar kode disiplin Flick di dalam klub.
Baca juga:
Laga Villarreal vs Barcelona di Miami Batal, Ternyata Ada Peran Real Madrid di Balik Layar!
Hansi Flick Bantah Deco Minta Lamine Yamal Tidak Dihukum
Flick sendiri sudah menetapkan aturan bahwa mereka yang datang terlambat ke rapat tim akan dicoret untuk pertandingan berikutnya.
Hal itu diduga terjadi sebelum Barcelona menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions. Namun, Deco dan klub diduga campur tangan untuk memastikan ia hadir melawan sang juara Eropa.
Manajer asal Jerman itu bersikeras bahwa ini tidak benar. Flick menyebut berita itu 'omong kosong', kemudian menekankan bahwa mereka yang membuat klaim tersebut berbohong. (sof)