Bantu Rio Haryanto, Kemenpora Diarahkan Minta Dana ke Kemenkeu
Selasa, 22 Desember 2015 -
MerahPutih F1 - Untuk bisa berlaga di Formula 1 (F1) pada musim 2016, Rio Haryanto bisa sedikit lega dalam mencari dana. Selain dari PT Pertamina, Rio juga mendapatkan dukungan dari Kementeria Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengatakan akan membantu perjuangan Rio ke prestasi dunia dengan memberikan garansi, karena 40 persen dari 15 juta Euro harus segera dicairkan.
Bahkan, Menpora Imam juga sudah memberikan garansi keikutsertaan Rio di F1 dan selanjutnya adalah PT Pertamina sebagai sponsor utama saat ini. Selain itu, Cak Imam -sapaan Menpora Imam- juga pernah mengatakan bakal berusaha mencarikan sponsor apabila Pertamina nantinya tidak seratus persen dalam mensponsori Rio.
Padahal musim balapan, akan dimulai pada Bulan Maret 2016 mulai dari Australia, Malaysia, Bahrain, Barcelona dan Abu Dhabi.
"Kemenpora memberikan dukungan, itu sih biasa saja. Sebab sudah menjadi kewajibannya. Untuk itu, Menpora harus bekerja sama dengan Kementerian Keuangan," kata Uchok Sky Khadafi, Direktur Centre For Budged Analysis (CBA).
"Sehingga, mencari dananya tidak harus ke BUMN atau swasta. Sebab Kementerian Keuangan harus bisa memenuhi permintaan pendanaan tersebut, karena sebagai bendahara negara dan mengetatahui persis cara mencari dana," imbuhnya.
Salah satu persyaratan agar Rio melenggang ke balapan F1 adalah membayar fee guarantee sebanyak 15 juta Euro dan Pemerintah melalui Kemenpora sanggup memberikan surat jaminan keikutsertaan Rio di F1.
Untuk itu, Menpora Imam terus melakukan komunikasi dengan Menteri BUMN dan Direktur Pertamina, karena kedua lembaga tersebut berjanji akan membantu pembiayaan Rio selama mengikuti F1. (esa)
BACA JUGA:
- Pengamat Kritisi Kebijakan Pertamina Dukung Rio Haryanto Tampil di F1
- Menpora Ajak Pengusaha Bantu Kekurangan Dana Rio Haryanto
- Menpora Imam Ajak Pengusaha dan Bertemu Menteri BUMN
- Staf Presiden Minta Sponsor Segera Cairkan Dana Untuk Rio Haryanto
- Tiga Kali Tes, Rio Haryanto Sebut Formula 1 Sangat Kompleks