Bantah Ucapan Menteri Dalam Negeri Jerman, Merkel: Islam Milik Jerman

Sabtu, 17 Maret 2018 - Zaimul Haq Elfan Habib

MerahPutih.com - Berselang satu hari setekah Menteri Dalam Negeri Jerman, Horst Seehofer mengatakan bahwa Islam bukan milik Jerman. Kanselir Jerman, Angela Merkel langsung mengeluarkan pernyataan yang sebaliknya.

Hal itu ia sampaikan saat berbicara dalam satu taklimat bersama Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven, yang sedang berkunjung ke negaranya. Merkel mengatakan, Islam adalah bagian dari sejarah dan budaya negeri Jerman, sama halnya seperti Agama lain yang ada di Jerman.

"Empat juta orang Muslim hidup di Jerman, dan mereka melaksanakan ajaran agama mereka di sini. Mereka milik Jerman, dan juga agama mereka, Islam, milik Jerman," kata Kanselir Jerman dikutip dari Antara, Sabtu (17/3).

Kata-kata Merkel dikeluarkan setelah Horst Seehofer, yang baru diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri Jerman mengatakan, kepada harian Das Bild bahwa Islam bukan milik Jerman, dan Seehofer juga meyakini Islam juga bukan budaya serta tradisi negeri tersebut.

Sebelumnya, Jerman pada Rabu (14/3) akhirnya membentuk pemerintah baru dengan koalisi antara Partai Sosial Demokrat dan Uni Konservatif, yang dipimpin Merkel, yang terdiri atas Uni Kristen Demokratik (CDU) dan partai kembarannya dari Bavaria dan asal Seehofer, Uni Kristen Sosial (CSU). CSU lebih konservatif dibandingkan dengan CDU.

Meningkatnya jumlah orang Muslim di Jerman memicu Islamofobia dan kemunculan partai populis anti-migran Alternative fuer Deutschland (AFD). (*)

Baca juga berita terkait di: Indonesia Pindahkan Ibu Kota, Ini Saran Pakar dari Harvard

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan