Banjir Susulan Berpotensi Terjadi, Warga Muara Enim Harus Waspada
Senin, 17 Februari 2025 -
MerahPutih.com - Warga di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) diingatkan untuk terus waspada, mengingat banjir susulan berpotensi terjadi dalam 24 jam ke depan. Demikian disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sebelumnya, seperti disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, hujan dengan intensitas deras selama empat jam pada Sabtu (15/2) memicu banjir di Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.
Tidak ada laporan korban jiwa, menurut laporan yang diterima BNPB. Banjir yang diperparah luapan aliran sungai karena hujan itu sempat merendam 333 rumah warga di Desa Air Lintang.
Tim reaksi cepat BPBD Muara Enim melaporkan bahwa, sejak Minggu (16/2) banjir sudah surut dan warga Desa Air Lintang mulai melakukan pembersihan endapan sampah dan material lumpur.
Baca juga:
Banjir Situbondo Sebabkan Akses Jalan Raya Pantura Tertutup dan Surabaya-Banyuwangi Macet Panjang
BNPB mengimbau kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan semua warga, khususnya di Kecamatan Muara Enim untuk memperkuat segenap langkah antisipasi terhadap banjir susulan yang berpotensi terjadi, seperti dikutip dari Antara.
Berdasarkanya prkiaraan cuaca harian dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan masih akan turun. Hujan ringan hingga sedang akan mengguyur wilayah Muara Enim, khususnya wilayah Desa Air Lintang, Muara Harapan, Tanjung Serian, Suka Jaya, Harapan Jaya, Kepur, Muara Lawai, Muara Enim, Tanjung Raja, Karang Raja hingga Pasar 1 dan 3 Muara Enim setidaknya dalam 24 jam ke depan.
BNPB menilai berdasarkan pengalaman penanganan dampak bencana hidromteorologi, kondisi cuaca tersebut dapat kembali memicu banjir karena hujan yang meningkatkan volume air aliran Sungai Lematang dan Sungai Enim yang membentang di Kabupaten Muara Enim.
BNPB juga mengingatkan warga untuk mengantisipasi paparan penyakit pada saat membersihkan sisa sampah- material lumpur yang terbawa banjir dan selalu berkoordinasi dengan tim petugas gabugan di posko yang didirikan BPBD Kabupaten Muara Enim. (*)