Bangkutaman Kembali dengan 'Mencari': Refleksi Dua Dekade Perjalanan Musik dan Pencarian Jati Diri
Senin, 27 Oktober 2025 -
MERAHPUTIH.COM - SETELAH lebih dari dua dekade menenun cerita melalui nada dan lirik, Bangkutaman kembali menyapa para pendengarnya lewat single terbaru berjudul Mencari. Lagu ini hadir bukan sekadar sebagai karya musik baru, tetapi juga sebagai bentuk refleksi dan perkenalan ulang dari band yang telah menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan musik independen Indonesia.
Bangkutaman yang berasal dari Yogyakarta ini telah eksis sejak 1999 dan terus mempertahankan ciri khas musikal mereka di tengah perubahan zaman. Pada 2010, para personelnya memutuskan untuk berpindah ke Jakarta dan merilis album Ode Buat Kota, yang kemudian dinobatkan sebagai Album Terbaik 2010 versi Rolling Stone Indonesia. Kini, Bangkutaman digawangi oleh Wahyu 'Acum' Nugroho (gitar, vokal), Madava Nanda (bass, keyboard), dan Christo Putra (drum).
Single Mencari merepresentasikan lebih dari sekadar perjalanan menemukan sesuatu. Lagu ini menjadi cerminan dari proses panjang Bangkutaman dalam memahami kembali siapa mereka setelah lebih daripada 20 tahun berkarya. Lagu ini menjadi titik temu antara masa lalu dan masa kini, sembari mengajak pendengar, baik yang telah mengikuti perjalanan mereka sejak awal maupun pendengar baru, untuk ikut merenung: siapa Bangkutaman hari ini?
“Dalam hidup, kita semua selalu mencari. Ada yang mencari arah, mencari arti, mencari tempat hati bisa tenang. Kadang yang kita cari butuh waktu untuk ditemukan, kadang justru datang tanpa kita sadari,” ujar Wahyu ‘Acum’ Nugroho, vokalis sekaligus penulis lagu Mencari.
Baca juga:
Bangkutaman Rilis Ulang 'Manusia Dalam Tanda Tanya', Bicara tentang Kerusakan Bumi
Dengan nuansa psikedelik rock yang lembut, melankolis, tapi tetap jujur, Mencari menggambarkan proses manusia dalam menemukan makna diri di tengah perubahan, waktu, dan kehilangan. Pada saat yang sama, lagu ini juga menjadi simbol perjalanan Bangkutaman untuk menemukan kembali identitas musikal mereka setelah lebih dari dua dekade berevolusi di dunia musik.
Lebih jauh lagi, Mencari menjadi gerbang menuju perilisan proyek besar mereka berikutnya, sebuah video dokumenter dan album kompilasi bertajuk Arsip Rekaman. Proyek tersebut akan memuat kumpulan karya Bangkutaman dari periode 2005–2020, termasuk sejumlah materi yang sebelumnya belum pernah dirilis secara digital, menjadikannya sebagai bentuk penghargaan terhadap perjalanan panjang mereka di kancah musik independen Indonesia. (far)
Baca juga:
Bangkutaman Gelar Tur untuk Perkenalkan Repertoar Album 'Dinamika'