Bandara di Jepang Batalkan Penerbangan karena Gunting Hilang

Rabu, 21 Agustus 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Lalu lintas di salah satu bandara tersibuk di Jepang, New Chitose, terhenti baru-baru ini ketika sepasang gunting hilang.

Pihak bandara sengaja menghentikan aktivitas penerbangan karena khawatir gunting tersebut digunakan oleh teroris untuk melakukan aksinya. Gunting tersebut merupakan milik sebuah pemilik toko di bandara tersebut.

Bandara New Chitose melayani penerbangan domestik wilayah Sapporo di Pulau Utara Hokkaido.

Menurut pihak bandara, sebanyak 36 penerbangan dibatalkan pada 17 Agustus dan 201 penerbangan lainnya ditunda di tengah pencarian gunting tersebut.

Baca juga:

Singapore Airlines Hadirkan SilverKris Lounge dengan Tampilan Baru di Bandara Heathrow

Akhirnya, pihak bandara mengatakan, alat-alat itu ditemukan dan penerbangan dapat dilanjutkan setelah melakukan pencarian selama berjam-jam.

"Kami mengetahui bahwa insiden tersebut terjadi karena kurangnya sistem penggunaan, penyimpanan, dan manajemen yang tepat oleh pengguna toko," kata operator Bandara New Chitose dalam sebuah pernyataan, diberitakan CNN, Rabu (21/8)

Pihak bandara Chitose juga akan menyelidiki insiden ini, menentukan penyebabnya, dan mencegah terulangnya kejadian serupa.

"Kami juga akan menegaskan kembali bahwa insiden ini dapat terkait dengan pembajakan dan serangan teroris, dan kami akan memastikan bahwa semua personel bandara sepenuhnya menyadari pentingnya manajemen."

Baca juga:

Terminal 3 Bandara Soetta Hadirkan 2 Area Bermain Anak

Band rock Jepang 9mm Parabellum Bullet terkena dampak dari penutupan bandara tersebut. Mereka jadi tidak dapat tampil di festival musik tahunan Rising Sun di Hokkaido karena pembatalan penerbangan.

"Kami pasti akan membalas dendam!" kata band tersebut dalam sebuah pernyataan yang diunggah di situs web Rising Sun. Sementara itu, pihak festival sendiri mengumumkan tidak akan menawarkan pengembalian uang tiket. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan