Bandai Namco Group Lakukan 'Oidashi Beya', Gim Naruto hingga One Peace Batal Rilis

Selasa, 22 Oktober 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - BANDAI Namco memutuskan untuk membiarkan karyawan mereka dalam kebingungan. Praktik tersebut memunculkan spekulasi bahwa perusaha mencoba melakukan oidashi beya. Akibatnya, sejumlah proyek gim batal diluncurkan.

Oidashi beya dalam bahasa Jepang bermakna sebagai 'ruang pengusiran'. Perusahaan memanfaatkan hal ini untuk tidak memberikan pekerjanya pekerjaan sebagai bentuk desakan agar pekerjanya mengundurkan diri (resign).

Praktik itu dianggap merugikan pekerjaan sebab dapat memengaruhi besaran pesangon kerja yang didapatkan. Bandai Namco dikabarkan menyasar 200 orang dari 1.300 total karyawannya dengan skema oidashi beya. Bloomberg menyebut 100 orang di antaranya sudah resign karena tekanan ini.

Baca juga:

Bandai Namco Diduga Tempatkan Karyawan ke 'Oidashi Beya', 200 Orang Terancam Dipecat

Praktik ini berdampak pada sejumlah proyek garapan gim besar milik mereka, seperti One Piece hingga Naruto. Tak hanya itu, MMORPG Blue Protocol kabarnya juga batal dirilis.

Padahal, awalnya gim seperti MMORPG Blue Protocol direncanakan dirilis global di bawah naungan Amazon Games. Namun, gim itu secara mengejutkannya dibatalkan tepat sebelum peluncurannya. Kabar ini menimbulkan kekecewaan terhadap para penggemar gim.(tka)


Baca juga:

Demi Irit Bujet, Bandai Namco Batalkan 5 Gim

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan