Backburner Relationship Bikin Delusional: Segera Akhiri, Banyak Ruginya

Sabtu, 01 Februari 2025 - Ananda Dimas Prasetya

Merahputih.com - Dalam hubungan semua orang maunya dijadikan prioritas. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk backburner.

Menurut urbandictionary, backburner adalah kondisi yang menggambarkan seorang laki-laki atau perempuan yang dijadikan pilihan cadangan untuk menjadi calon pasangan.

Biasanya kandidat backburner ini sedikit menarik, tapi belum memenuhi syarat untuk diajak berkencan saat ini, namun di sisi lain sangat berpotensi dijadikan pasangan kemudian hari. Intinya, seseorang mengesampingkan mereka, menjaga mereka tetap hangat dengan godaan halus dan iming-iming.

Seseorang menjadi sasaran empuk backburner jika terlalu berharap besar dengan orang yang disukainya. Sehingga orang yang disukai melihat, ada seseorang yang selalu bersedia menerima dia kapanpun.

Baca juga:

Waspadai Fenomena Gunung Es Kasus Kekerasan Toxic Relationship

Biasanya yang menjadi backburner memiliki delusi bahwa hubungannya akan segera terwujud nyata. Walaupun dirinya sendiri tidak tahu pastinya berakhir seperti apa.

Seorang yang terlibat backburner relationship bisa tergolong pada hubungan perselingkuhan. Apabila salah satu orang yang terlibat dalam hubungan backburner sudah memiliki pasangan.

Mereka menjalani backburner relationship karena menjaga-jaga apabila hubungan yang sedang berlangsung berakhir. Ketika hubungannya berakhir, maka bisa langsung menjalani hubungan yang baru dengan pasangan backburner-nya sebagai pengganti.

Baca juga:

Berhenti Jadi Backburner, Ketahui Arti dan Tanda-tandanya

Laman personal growth menyebutkan, backburner relationship hanya akan menimbulkan kerugian. khususnya bagi seorang yang dijadikan backburner. Pasalnya, ia hanya akan berakhir dengan patah hati dan harga diri yang rendah.

Seseorang yang menjadi backburner juga akan mengalami krisis diri dengan mempertanyakan diri sendiri: apakah kamu layak? Pada tahap lanjut, backburner relationship bahkan berdampak buruk pada kesehatan mental.

Selain itu menempatkan diri sebagai backburner menanamkan pola pikir berbahaya, di mana kamu merasa tidak layak menjadi yang pertama, dicintai dengan cara yang benar. Sehingga menciptakan pandangan yang kabur tentang seperti apa hubungan yang sehat itu. (tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan