Autopsi Wheesung Rampung, Keluarga Gelar Pemakaman Selama 3 Hari untuk Publik
Rabu, 12 Maret 2025 -
MERAHPUTIH.COM - AUTOPSI untuk memastikan penyebab kematian mendiang Wheesung, yang meninggal pada 10 Maret, telah selesai. Kini pihak keluarga bersiap menggelar pemakaman. Pada 12 Maret, agensinya, Tajo Entertainment, mengumumkan,
"Autopsi yang dilakukan Badan Forensik Nasional telah selesai pada Rabu (12/3) pagi,” kata pihak agensi Tajo Entertainment. Meski demikian, seperti dilansir The Korea Times, NFS memberi tahu polisi bahwa penyebab kematian masih belum diketahui.
Pihak berwenang sedang menyelidiki apakah ia meninggalkan catatan sebelum meninggal. Setidaknya satu alat suntik dilaporkan ditemukan di dekatnya saat ia ditemukan di rumahnya.
Awalnya keluarga berniat mengadakan pemakaman secara tertutup karena kekhawatiran terhadap kesehatan ibunya. “Namun, setelah pertimbangan matang, keluarga memutuskan untuk memberikan waktu bagi banyak orang yang mencintai Wheesung untuk berduka bersama,” imbuh pihak agensi.
Mereka kemudian mengundang semua yang mengenal Wheesung serta menemukan kebahagiaan melalui musiknya untuk menghadiri pemakamannya tanpa ragu. “Kehadiran Anda akan sangat berarti bagi kami untuk memastikan bahwa ia tidak meninggalkan dunia ini sendirian,” kata mereka.
Baca juga:
Saudara Wheesung mengenang mendiang dalam sebuah pernyataan. “Ia menanggung kesepian yang mendalam yang tidak dapat dihibur oleh siapa pun. Dia menjalani hidupnya dengan penuh semangat untuk meredakan perasaan itu melalui musik,” katanya.
Ia juga mengajak para penggemar untuk mengunjungi rumah duka. "Jangan ragu untuk menemani saudaraku dalam perjalanan terakhirnya agar ia tidak merasa sendirian,” tambahnya.
Pemakaman Wheesung akan diselenggarakan di aula pemakaman Samsung Medical Center mulai Jumat (14/3). Pemakaman akan dilakukan di Taman Peringatan Gwangneung setelah 16 Maret.
Wheesung ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di rumahnya di Gwangjin-gu, Seoul, pada 10 Maret, setelah ibunya mengunjungi rumahnya karena kekhawatiran dari manajernya yang tidak dapat menghubunginya. Layanan darurat segera dipanggil, tetapi ia dinyatakan meninggal dunia.
Pada tahun 2021, Wheesung dijatuhi hukuman percobaan dua tahun karena penyalahgunaan propofol.(dwi)
Baca juga:
Polisi Minta Izin Otopsi Jenazah Wheesung, Mau Cari Sebab Kematiannya