Audi R8 Stop Produksi, Akhir dari Era Mesin V10
Selasa, 26 Maret 2024 -
MerahPutih.com - Audi R8, mobil sport andalan dari produsen Jerman, telah mencapai akhir perjalanannya. Menurut laporanTop Gear, Audi telah menghasilkan contoh terakhir dari mobil ini tanpa ada indikasi mengenai penerusnya, di mana berbeda dengan model TT yang dihentikan produksinya tahun lalu.
Debut R8 sebagai supercar 'terjangkau' pertama kali dilakukan pada 2007. Setelah dua generasi, Audi akhirnya menghentikan produksi model ini setelah hampir 44.000 unit, termasuk versi coupé dan spyder, yang diproduksi selama 17 tahun terakhir.
Baca juga:
Meski penjualan R8 tidak pernah mencapai angka besar, kehadirannya selalu dihargai berkat mesin V-10 yang kuat, mirip dengan yang dimiliki oleh saudara kandungnya, Lamborghini Huracán, demikian diwartakan Robb Report, Senin (25/3).
Sejatinya, produksi R8 direcanakan selesai tahun lalu, tetapi meningkatnya minat membuat Audi menunda penutupan tersebut hingga Maret. Total 1.591 unit R8 diproduksi pada 2023, di mana meningkat 49 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga:

Mesin itu mampu menghasilkan tenaga 602 dk, sanggup melaju dari 0 ke 100 km/jam dalam 3,1 detik, dan mencapai kecepatan tertinggi 329 km/jam. R8 terakhir tidak akan dijual kepada pelanggan, tetapi akan disimpan di museum resmi Audi di Ingolstadt.
Dengan berakhirnya R8, ini juga menandai akhir dari era mesin V10 milik Grup Volkswagen. Mesin ini juga digunakan dalam Lamborghini Huracán yang akan mengakhiri produksinya akhir tahun ini. (waf)
Baca juga: