Artis Korea Berikut Masuk Daftar Hitam Agensi
Rabu, 08 Agustus 2018 -
KETENARAN artis Korea Selatan tak perlu diragukan lagi. Tak hanya Asia, remaja di Benua Amerika dan Eropa pun tersihir akan pesona selebritas asal 'Negeri Ginseng' tersebut. Popularitas selebritas tersebut tak datang begitu saja. Kesuksesan mereka dalam meraih popularitas secara massif didapat dari talenta, kerja keras, dan agensi. Agensi memiliki peran besar dalam membesarkan nama mereka.
Agensi-agensi tersebut bahkan mendapat kepercayaan dari Korean Federation of Pop Culture and Art Industry untuk membentuk para artis yang bisa merepresentasikan Korea Selatan. Kedekatan dengan Korean Federation of Pop Culture and Art Industry membuat agensi-agensi yang ada di Korea Selatan memiliki superpower dan bisa berkehendak atas artis binaan mereka. Jika para artis di bawah naungan mereka memberontak atau melakukan hal-hal yang tak dikendaki, para agensi tersebut tak hanya menghentikan kontrak dengan artis bersangkutanm tetapi juga mampu memboikot penampilan mereka di layar kaca. Akibatnya, karier mereka di dunia hiburan pun bisa 'tamat'. Berikut selebritas Korea yang di-blacklist oleh agensinya:
1. Hangeng – Ex Super Junior
Di awal kemunculannya bersama Super Junior, nama Hangeng cukup mencuat. Alasannya, Hangeng merupakan satu-satunya member Super Junior yang berasal dari Tiongkok. Selain itu, kemampuan dance pria kelahiran 9 Februari 1984 ini juga mumpuni. Ia bahkan didapuk sebagai salah satu main dancer di Super Junior. Kabar hengkangnya Hangeng dari Super Junior pada 2009 tentu mengagetkan banyak pihak, terutama penggemar.
Di suatu talkshow di Taiwan Hangeng mengungkapkan bahwa alasannya keluar dari grup yang membesarkan namanya tersebut ialah perilaku semena-mena dari agensi tempat ia bernaung yakni SM Entertainment. Salah satu agensi terbesar di Korea Selatan tersebut memaksanya untuk tampil meski dalam keadaan sakit. Dalam talkshow tersebut, ia juga membeberkan bahwa sejam sebelum tampil di atas panggung tangannya harus diinfus. Namun, pihak agensi tetap memaksanya untuk perform.
Selain itu, ia menuturkan bahwa agensinya terlalu mengontrol hidupnya. Ia selalu bercita-cita ingin menjadi seorang aktor, namun agensi melarangnya. Ia pun menuntut agensi yang telah membesarkan namanya tersebut. Meski keinginannya untuk hengkang dipenuhi, Hangeng kesulitan untuk berkarier di Korea Selatan. Ia kini fokus mengembangkan kariernya di Tiongkok.
2. Jessica – Ex SNSD
Kabar keluarnya Jessica dari SNSD sangat mengejutkan penggemar. Ia keluar dari SNSD secara tiba-tiba pada 30 September 2014. Informasi seputar keluarnya Jessica dari SNSD masih simpang siur. Dalam akun Weibo miliknya, Jessica mengaku bahwa ia dikeluarkan secara sepihak oleh SM Entertainment, agensi SNSD.
Pernyataan berbeda diungkapkan oleh perwakilan SM Entertainment. Mereka mengatakan bahwa Jessica mengajukan pengunduran diri karena ingin fokus mengembangkan karier di bidang fesyen. Pihak SM Entertainment menilai bahwa Jessica lebih memprioritaskan fashion brand miliknya, yakni BLANC dan Eclare daripada SNSD. SM Entertainment mengklaim bahwa Jessica memanfaatkan nama besar SNSD untuk mempromosikan fashion brand miliknya.
Setelah hengkang dari SNSD, ia tak lagi muncul di berbagai program televisi di Korea Selatan. Ia mencoba peruntungan sebagai penyanyi solo. Sayangnya, aktivitas promosinya juga sangat terbatas.
3. JYJ – Ex TVXQ
TVXQ merupakan salah satu legenda dalam industri musik Korea Selatan sejak debut pada 2003. Popularitas mereka bahkan berkembang hingga ke Jepang. Hengkangnya tiga member sekaligus, Micky Yoochun, Hero Jaejoong, dan Xia Junsu sangat mengejutkan para penggemar. Pasalnya, mereka tak hanya hengkang, tetapi juga menuntut agensi, yakni SM Entertainment. Sama seperti Hangeng, mereka merasa agensi tersebut tak memperlakukan mereka dengan manusiawi. Mereka tak memiliki waktu tidur yang cukup. Setiap harinya, mereka hanya tidur 2 jam.
Selain itu, mereka juga terikat kontrak dengan SM Entertainment selama 13 tahun. Honor mereka pun tak pernah naik selama 13 tahun. Ketika mengajukan gugatan kepada SM Entertainment, mereka harus menjalani berbagai persidangan. Lepas dari SM Entertainment, mereka mendirikan agensi bernama C-Jes.
Sayangnya, penampilan mereka di berbagai stasiun TV Korea Selatan dibatasi, mengingat pengaruh SM Entertainment yang luar biasa di Korea Seltan. Namun, mereka tak menyerah. Mereka tampil sebagai aktor musikal hingga aktor drama.
4. Kris, Tao, Luhan – Ex Exo
JYJ bukanlah satu-satunya kasus yang menjadi dilemma bagi SM Entertainment. Setelah tiga member boyband asuhannya, TVXQ, hengkang, tiga member Exo juga keluar dari Exo. Mereka ialah tiga member asal Tiongkok, yakni Kris, Tao, dan Luhan. Sama seperti kasus Hangeng dan JYJ, ketiga member tersebut menuntut perjanjian kontrak. Gugatan tersebut masih berlangsung hingga saat ini.
Sama seperti Hangeng, ketiga mantan member Exo itu kesulitan untuk menjalani karier mereka di Korea Selatan. Mereka pun memilih untuk kembali ke negara asal mereka. Meskipun ketiganya berada di agensi yang berbeda, mereka meraih popularitas yang luar biasa di sana.(Avi)