Artficial Intelligence Ciptakan Berbagai Sampul Album Band Metal

Selasa, 28 Februari 2023 - Febrian Adi

SEJAK marak kemunculannya artificial intelligence (AI) mulai merambah ke dalam seluk beluk diskusi antar pertemanan hingga para seniman, terutama dalam konteks seni dan desain. Dengan kemampuan teknologi serba instan dan cepat, banyak seniman menganggap bahwa karya yang dihasilkan oleh AI merupakan kurasi dari artis-artis nyata yang telah eksis sejak lama.

Jadi terkadang mereka mempermasalahkan tentang penyalahgunaan hak desain. Tetapi sebaliknya beberapa pihak menganggap teknologi tersebut cukup membantu mereka dalam menemukan sebuah ide. Serta menganggap bahwa seniman manusia tetap bisa eksis bersamaan dengan AI.

Baca juga:

Teknologi Artificial Intelligence Bikin Olahraga di Rumah Jadi Lebih Efektif

Salah satu karya dari AI. (Foto: Dok/Tangkapan layar)

Laman Metal Hammer melansir, pada Februari 2021 muncul sebuah akun Twitter bernama @ai_metal_bot yang rajin mengunggah dan memproduksi nama band, judul album, serta karya seni metal yang dihasilkan oleh AI.

Bahkan dalam bionya akun @ai_metal_bot tertulis, "semua nama band dan tajuk album dibuat dengan GPT-2, dan sampul album dibuat dengan Big-Sleep dan Stable Diffusion.”

Walaupun karya-karya tersebut enggak akan mereka dengar dalam bentuk album maupun musik. Pada kenyataannya, banyak pengguna Twitter yang tertarik dengan akun tersebut dan setia mengikuti setiap unggahannya.

Menghasilkan banyak karya buatan dengan GPT-2, kini akun tersebut berhasil mengumpulkan lebih dari 21 ribu pengikut, dengan total lebih dari 1.000 cuitan AI sejak 2021.

Baca juga:

Tingkat Daya Saing, Anak Muda Diharapkan Kuasai Artificial Intelligence

Sampul buatan AI dari Goblin Time - It's Goblin Time. (Foto: Dok/Tangkapan Layar)

Terbaru, mereka mengunggah sampul album The River of Restless Souls dari band metal fiktif Between Thresholds. Menampilkan pemandangan malam dengan aura kegelapan yang lekat, terlihat di beberapa detail kobaran api di beberapa sudut karya tersebut.

Selanjutnya adapula hasil karya dari band Goblin Time dengan album It’s Goblin Time. Dalam sampulnya terlihat tiga goblin hijau lengkap dengan pakaian ala goblin dan sedang memegang senjatanya masing-masing seakan ingin ikut berperang.

Siapa yang sangka kecerdasan buatan ini bisa hampir menyaingi para seniman visual lainnya. Namun, walaupun bisa mirip membuat karya visual yang hampir sebagus dengan karya tangan dari para seniman, tetapi jiwa yang terkandung dalam setiap karya para seniman tak akan kalah dengan kecerdasan teknologi. (Far)

Baca juga:

Kerja Sama dengan Lenovo, Ducati Manfaatkan Artificial Intelligence

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan