Apresiasi Film 'Ngeri Ngeri Sedap', Luhut: Bukan Film Kacangan

Senin, 13 Juni 2022 - Andreas Pranatalta

FILM Ngeri Ngeri Sedap berhasil membuat para penontonnya campur aduk, mulai dari tergelitik sampai terharu karena merasa mirip dengan latar belakang mereka. Tidak terkecuali Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan yang mengapresiasi film garapan sutradara Bene Dion Rajagukguk tersebut.

Mengutip laman ANTARA, Minggu (12/6), Luhut menyaksikan Ngeri Ngeri Sedap ditemani sang istri Devi Simatupang. "Saya bangga kepada sutradara yang merancang ini selama delapan tahun, kemudian dibuat film. Penyajiannya kalau saya bisa bilang sudah high end, bukan film kacangan. Saya sampaikan selamat kepada sutradaranya," ungkap Luhut.

Baca juga:

Komedi Keluarga 'Ngeri Ngeri Sedap'

Apresiasi Film 'Ngeri Ngeri Sedap', Luhut: Bukan Film Kacangan
'Ngeri Ngeri Sedap' menyajikan dan menonjolkan sisi drama keluarga yang menyentuh hati. (Foto: imdb)

Ia pun mengaku sempat meneteskan air mata, terlebih ketika karakter sang ayah di film mengakui kesalahannya.

Menanggapi hal ini, Bene Dion merasa terharu karena filmnya mendapat banyak komentar positif, termasuk dari Luhut. Bene Dion berharap filmnya bisa lebih banyak lagi disaksikan oleh penonton dan menjadi pemicu untuk sineas lain agar bisa membuat film sejenis, dengan latar budaya-budaya yang ada di Indonesia.

"Harapannya, ini menjadi warna baru di industri film Indonesia, bahwa film yang sangat lokal, sangat segmented, sangat kuat budayanya, juga bisa menjadi tontonan semua suku di Indonesia. Sehingga kekayaan budaya yang selama ini kita tahu tetapi tidak bisa kita saksikan secara audio visual, bisa dijadikan film dan menjadi trigger para sineas untuk membuat film seperti ini," ujarnya.

Baca juga:

Film 'Naga Naga Naga' Jadi Momen Reuni Para Pemain

"Jadi nanti kita bisa melihat film Padang, Melayu, Kalimantan, Papua, dari mana-mana dan selalu penontonnya banyak. Harapannya bisa menjadi pembuka pintu untuk film seperti ini," harap Bene Dion.

Indra Jegel yang berperan sebagai anak terakhir bernama Sahat, mengatakan bahwa dirinya ikut bangga. Ia sudah yakin sejak awal bahwa film ini akan disambut baik oleh penonton.

"Pasukan bermarga atau tidak bermarga, sudah pasti akan tertawa dan menangis bersama. Jadi jangan ragu lagi, harus nonton supaya dapat pelajaran hidupnya. Banyak yang bisa kita pelajari dari film ini," ungkap sang komika.

Ngeri Ngeri Sedap bercerita tentang orang tua yakni Pak Domu (Arswendy Bening Swara Nasution) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang menginginkan ketiga anaknya pulang ke kampung. Mereka adalah Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox), dan Sahat (Indra Jegel). Lalu, apa yang terjadi dengan keluarga tersebut? Apakah dengan kembalinya mereka ke kampung bisa membuat keluarga Domu bahagia? (and)

Baca juga:

Perkembangan Industri Film Indonesia, Sempat Mati Suri

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan