Apple sedang Garap Layar Pintar Berbasis HomeOS, Meluncur Tahun Depan
Senin, 30 September 2024 -
MerahPutih.com - Apple telah lama dikabarkan tengah menggarap layar pintar untuk bersaing dengan Echo milik Amazon dan Google Nest. Bocoran baru kini menunjukkan, bahwa perangkat tersebut akan diluncurkan pada 2025, kemudian berjalan dengan sistem operasi bernama HomeOS.
Mengutip Gizmochina, Mark Gurman dari Bloomberg mengklaim, Apple tengah menggarap bukan hanya satu, tetapi dua pasang layar pintar, yang masing-masing dirancang untuk menghadirkan kecerdasan AI ke rumah pengguna.
Model pertama dilaporkan diberi nama kode J595 dan diharapkan menjadi opsi premium dari keduanya. Gurman sebelumnya juga menyatakan, bahwa model ini mungkin hadir dengan lengan robot yang dapat memiringkan dan memutar layar untuk tampilan yang lebih baik.
Baca juga:
Apple akan Tambah Pilihan Bahasa untuk Apple Intelligence di 2025
Sedangkan untuk perangkat kedua, memiliki nama kode J490, yang akan menjadi penawaran lebih terjangkau dan dirancang untuk menjalankan aplikasi, seperti Kalender, Catatan, dan Rumah.
Perangkat ini juga akan menyertakan tampilan antarmuka yang dioptimalkan untuk mengendalikan peralatan rumah tangga dan melihat informasi dengan cepat. Prototipe Apple untuk layar pintar ini juga dilaporkan mampu menempel secara magnetis ke dinding atau diletakkan di atas meja.
Layar Pintar Pertama Apple Meluncur 2025

Kedua layar ini dikabarkan akan berjalan pada HomeOS baru Apple yang akan dibangun di atas tvOS yang sudah ada dan mendukung perangkat Apple TV. Pembeda utama di sini tampaknya adalah integrasi fitur Apple Intelligence.
Tidak seperti Apple TV dan HomePod saat ini yang tidak memiliki kekuatan perangkat keras untuk pemrosesan AI pada perangkat, layar pintar ini mungkin dapat menjalankan beberapa (atau semua) fitur tersebut secara lokal.
Baca juga:
Xiaomi Luncurkan G Pro 27i, Monitor Gaming Mini LED dengan Performa Tinggi
Secara fungsional, layar pintar Apple ini akan mirip dengan yang ditawarkan Amazon Echo dan Google Nest. Ini hanyalah pola Apple yang biasa untuk memasuki pasar dengan daya tarik yang ada dengan gayanya sendiri.
Tidak mengherankan, pengguna yang sudah berada di ekosistem Apple cenderung lebih menyukai perangkat pintar yang akan datang ini dibanding opsi yang sudah ada. (sof)