Apakah Produk Tinted Sunscreen Lebih Worth It Untuk Dibeli? Ini Penjelasannya Menurut Penelitian Harvard

Jumat, 03 September 2021 - annehs

SUNSCREEN atau tabir surya menjadi salah satu perawatan kulit wajah yang esensial. Selain melindungi kulit dari sinar matahari, tabir surya juga memiliki manfaat lain termasuk mencegah penuaan diri dan mencegah kulit terbakar.

Tinted sunscreen merupakan salah satu formula terbaru yang marak digunakan oleh para beauty enthusiast. Tabir surya berbasis mineral ini diformulasikan dengan warna dasar tambahan yang bisa membantu meratakan warna kulit sekaligus melindungi kulit wajah.

Tinted sunscreen tidak akan menimbulkan white cast seperti sunblock biasa. (Foto- Twitter@ogenki88
Tinted sunscreen tidak akan menimbulkan white cast seperti sunblock biasa. (Foto- Twitter@ogenki88

Sebenarnya apa sih yang mengancam kulit ketika dihadapkan dengan paparan sinar matahari langsung? Dikutip dari Harvard Health Publishing, radiasi ultraviolet terdiri dari tiga panjang gelombang yang berbeda (UVA, UVB, dan UVC). UVC sebagian besar diserap oleh lapisan ozon, sehingga UVA dan UVB yang harus diperhatikan karena menjadi panjang gelombang utama yang bisa menembus permukaan kulit.

BACA JUGA:

Apa itu Primer Makeup? Kenali Jenis, Kegunaan, dan Cara ...

UVA berdampak pada penuaan kulit dini, dan UVB bisa membuat kulitmu terbakar dan terkena kanker kulit. Sumber utama dari radiasi UV ini tentunya adalah sinar matahari.

Selain itu, matahari juga memancarkan cahaya. Cahaya sesungguhnya lebih bisa menembus jauh ke dalam kulit daripada radiasi UV. Dampak negatif dari cahaya antara lain memperburuk gangguan pigmentasi kulit berlebih, seperti melasma dan hiperpigmentasi pasca-inflamasi (flek/bintik-bintik gelap).

Nah, sunscreen merupakan salah satu produk yang berfungsi seperti saringan yang bisa menahan UVA dan UVB. Meski begitu, sunscreen tidak berwarna tidak dibuat untuk menahan paparan cahaya. Ini disebabkan karena partikel pada sunscreen tidak berwarna/non-tinted sunscreen sengaja dibuat dengan ukuran lebih kecil untuk membantu mengurangi bekas putih-putih (white cast) ketika menggunakan tabir surya. Maka dari itu, mereka tidak bisa menghalangi cahaya yang tampak.

Baca juga:

4 Tempat Wisata Ini Melarang Wisatawan Pakai Tabir Surya

Di sisi lain, muncul produk baru yang menawarkan tabir surya berwarna atau yang dikenal dengan tinted sunscreen. Lantas, apakah produk ini lebih worth it untuk dibeli? Dikutip dari health.harvard.edu, tinted sunscreen adalah gabungan dari filter UV mineral berspektrum luas (seperti seng oksida dan titanium oksida) dengan pigmen tambahan (seperti titanium dioksida pigmen dan oskida besi) yang mampu menciptakan warna serupa warna kulit yang bisa memantulkan cahaya.

Cerave tinted sunscreen. (Foto Cerave UK)
Cerave tinted sunscreen. (Foto Cerave UK)

Warna dari tinted sunscreen diciptakan dengan menggabungkan oksida besi hitam, merah, dan kuning dengan pigmen titanium dioksida sehingga tinted sunscreen bisa sesuai dengan warna kulit apapun.

Jadi, tinted sunscreen bisa melindungi kulit dar UVA dan UVB serta paparan cahaya. Tidak hanya itu, kulitmu juga bisa terlihat glowing secara instan sambil membantu menjaga kulit dari cahaya matahari maupun cahaya buatan (lampu, sinar ponsel, dan lain-lain). Jika kamu rentan terhadap hiperpigmentasi atau melasma, pilih tinted sunscreen yang mengandung okside besi yang biasanya ada di daftar bahan. (SHN)

Baca juga:

Perawatan Kulit Sederhana Ala Julia Roberts ini Buat Awet Muda

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan