Apa Itu Clingy? Lengkap dengan Cara Mengatasi Sifat Ini dalam Hubungan
Sabtu, 31 Agustus 2024 -
MerahPutih.com - Apa itu Clingy adalah istilah dalam bahasa gaul yang mungkin sering terdengar, namun banyak yang belum memahami maknanya dengan baik.
Sifat clingy sering dikaitkan dengan rasa cinta yang mendalam, tetapi sebenarnya ada sisi lain yang perlu diketahui.
Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu clingy, ciri-cirinya, penyebab munculnya sifat ini, dan bagaimana cara mengatasinya agar hubungan tetap sehat.
Baca juga:
Apa itu Dry Text dalam Bahasa Gaul: Begini Cara Mengatasinya
Apa Itu Clingy?
Clingy merujuk pada perilaku yang menunjukkan ketergantungan atau kelekatan yang berlebihan pada seseorang atau sesuatu.
Dalam konteks hubungan, clingy menggambarkan seseorang yang cenderung terlalu bergantung pada pasangannya, menolak adanya jarak atau pemisahan.
Baca juga:
Apa Itu Ngetreat? Istilah Gaul yang Sering Dipakai Anak Muda
Sifat ini sering kali muncul sebagai kebutuhan kompulsif akan kepastian dari pasangan, yang jika tidak terpenuhi, dapat memicu kecemasan.
Terapis hubungan, Beverly Andre, menjelaskan bahwa perilaku clingy sering kali berasal dari kebutuhan emosional, fisik, spiritual, atau mental yang tidak terpenuhi.
Orang dengan sifat clingy biasanya takut akan kehilangan atau tidak dipenuhi kebutuhannya, sehingga mereka cenderung berpegang teguh pada orang atau situasi tertentu.
Ciri-Ciri Orang yang Clingy dalam Hubungan
Berikut beberapa ciri yang menunjukkan seseorang memiliki sifat clingy dalam hubungan:
- Selalu menuntut kabar melalui pesan atau panggilan.
- Mengutamakan waktu bersama pasangan di atas segalanya.
- Tidak suka jika pasangan menghabiskan waktu dengan orang lain.
- Selalu curiga dan merasa tidak cukup dicintai.
- Senang memposting tentang hubungan di media sosial.
- Marah ketika pasangan pergi tanpa memberitahu.
- Sering mempermasalahkan hal-hal kecil.
- Selalu menginginkan perhatian dan kepastian.
- Suka mengecek media sosial pasangan.
- Cemburu dan merasa tidak aman saat pasangan berbicara dengan lawan jenis.
Baca juga:
Penyebab Munculnya Sifat Clingy
Ada beberapa faktor yang bisa memicu sifat clingy, antara lain:
- Kecemasan berlebihan terhadap pasangan.
- Ketakutan akan penolakan.
- Rasa insecure.
- Kurangnya rasa percaya diri.
- Takut kesepian.
- Mendambakan kedekatan yang berlebihan.
Cara Mengatasi Sifat Clingy
Mengatasi sifat clingy memerlukan kesadaran dan usaha yang konsisten. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Baca juga:
Apa Itu Feeling Lonely dalam Bahasa Gaul: Lebih dari Sekadar Kesepian
- Biarkan Pasangan Merasa Bebas: Beri pasangan ruang untuk menghabiskan waktu dengan orang lain, sehingga mereka tidak merasa tertekan.
- Hormati Batasan: Menghormati batasan pasangan adalah kunci untuk mengurangi perilaku clingy. Tetapkan juga batasan untuk diri sendiri.
- Pahami Gaya Keterikatan: Ketahui bagaimana cara kamu berinteraksi dengan orang lain berdasarkan pola pengasuhan di masa kecil.
- Perluas Grup Sosial: Berinteraksilah dengan orang lain di luar pasangan untuk menghindari ketergantungan yang berlebihan.
- Kenali Akar Masalahnya: Cari tahu apa yang membuat kamu clingy dan coba atasi masalah tersebut agar tidak terus berlanjut.