Anjing Juga Bisa Alami Gangguan Tidur

Selasa, 09 Mei 2023 - Dwi Astarini

SIAPA sangka, kamu dan anjing kesayanganmu mungkin memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang kamu sadari. Sama seperti manusia, anjing juga bisa mengalami gangguan tidur. Ilmu pengetahuan telah mengungkapkan setidaknya ada empat jenis gangguan tidur yang juga bisa dialami anabul kesayanganmu itu. Ini nih penjelasannya.

BACA JUGA:

Apakah Normal Jika Anjing Mengorok Saat Tidur?

1. Sleep Apnea

Sleep apnea adalah kondisi yang memicu jeda pernapasan pendek yang dapat terjadi ratusan kali sepanjang malam. Masalah pernapasan dimulai saat saluran napas anjingmu menjadi terlalu sempit saat tidur atau benar-benar kolaps. Jika ini terjadi, udara tidak dapat mencapai paru-paru hewan peliharaanmu. Penumpukan lemak di leher dapat meningkatkan risiko hewan peliharaanmu terkena sleep apnea.

Dapat dipahami bahwa anjing yang mengalami gangguan tidur ini merasa lelah di siang hari. Mendengkur bisa menjadi tanda bahwa anjingmu menderita sleep apnea, meski tidak semua anjing yang mendengkur mengalami gangguan tersebut. Sleep apnea lebih cenderung memengaruhi anjing gemuk dengan wajah datar, seperti jenis Boston Terrier, Pugs, dan English Bulldogs, menurut PetMD.

2. Narkolepsi

Anjing dengan narkolepsi tertidur secara tiba-tiba. Meskipun narkolepsi tidak membahayakan hewan peliharaan, melihat hewan peliharaanmu tiba-tiba pingsan dan tertidur bisa menjadi hal yang menakutkan.

Menurut Sleep Foundation, narkolepsi dapat dikaitkan dengan masalah produksi hipokretin, bahan kimia yang mengatur siklus tidur dan bangun anjingmu.

“Masalah ini dapat diwariskan dan dapat memengaruhi Labrador Retriever, Doberman Pinschers, dan Poodle,” kata PetMD. Narkolepsi juga dapat terjadi karena alasan yang tidak diketahui atau dapat terjadi jika hewan peliharaanmu kelebihan berat badan atau kurang aktif.

BACA JUGA:

Kenapa Anjing Suka Mengejar dan Menggigit Ekornya?

3. Insomnia

Insomnia dapat menjadi masalah jika anjingmu tidak cukup berolahraga di siang hari atau memiliki kondisi kesehatan yang menyebabkan rasa sakit atau kebutuhan untuk sering buang air. Insomnia juga bisa menjadi gejala demensia pada anjing yang lebih tua.

Mengobati penyebab insomnia akan membantu hewan peliharaanmu tidur lebih nyenyak.

Jika anjingmu kesakitan karena radang sendi atau kondisi lain, dokter hewan mungkin merekomendasikan obat pereda nyeri. Namun, jangan berikan obat pereda nyeri pada hewan peliharaanmu tanpa memeriksakan diri ke dokter hewan terlebih dahulu, karena beberapa obat beracun bagi anjing.

Membawa anjingmu untuk lari sore, berjalan-jalan atau bermain lempar tangkap dapat membantu membakar kelebihan energi dan meningkatkan kualitas tidur.

4. Gangguan Tidur Rapid Eye Movement (REM)

Tidak ada yang tahu pasti apa yang diimpikan oleh anjing, tetapi mengejar kelinci atau berguling-guling di lumpur mungkin adalah topik favorit mereka. Biasanya, saat hewan peliharaanmu memasuki fase mimpi, otaknya mematikan gerakan anggota tubuh.

Secara umum, kamu mungkin melihat kalau kaki anjingmu berkedut selama mimpi yang sangat indah.

Gangguan perilaku REM terjadi ketika ada kesalahan dalam proses yang mencegah gerakan saat bermimpi. Anjingmu bisa melukai dirinya sendiri atau orang lain jika mengalami gangguan tidur yang langka ini. Jika hewan peliharaanmu didiagnosis dengan gangguan perilaku REM, obat yang diresepkan oleh dokter dapat membantu.(dsh)

BACA JUGA:

Ini Alasan Anjing Suka Dielus Perutnya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan