Anies Senang Kampus Keluarkan Seruan Selamatkan Demokrasi
Jumat, 02 Februari 2024 -
MerahPutih.com - Berbagai kampus di tanah air meneluarkan seruan untuk menyelamatkan demokrasi dan bangsa jelang Pemilu 2024. Seruan ini sebagai keprihatinan kampus terhadap kondisi saat ini.
Calon presiden Anies Baswedan mengaku senang atas adanya berbagai kampus yang turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi bangsa saat ini.
Baca Juga:
Jokowi Dikritik Sejumlah Kampus, Anies: Artinya Ada Masalah Serius
Anies menilai, kampus-kampus tersebut telah menangkap dinamika yang terjadi di tengah masyarakat, khususnya menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. Ia pun menilai kampus tidak tinggal diam setelah melihat fenomena yang saat ini terjadi.
"Kampus-kampus itu berbicara setelah menangkap apa yang terjadi di masyarakat dan kami sudah menyampaikan pesan ini sejak lama," kata dia, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (2/2).
Ia mengatakan, pesan-pesan yang telah disampaikan di antaranya soal netralitas dalam pemilu hingga keadilan yang harus ditegakkan. Jangan sampai, wasit justru ikut bermain dalam ajang politik lima tahunan tersebut.
"Kami senang bahwa kampus menyuarakan, dan itu menunjukkan bahwa kampus peduli," kata bekas rektor Universitas Paramadina ini.
Pada 14 Februari 2023 masyarakat akan menentukan arah bangsa. Anies yakin Indonesia akan tetap menjadi negara hukum dibandingkan menjadi negara kekuasaan.
"Saya sampaikan di debat pertama, apakah kita akan menjadi negara hukum, atau akan menjadi negara kekuasaan, di situ penentuan," katanya.
Para Guru Besar dan alumni Universitas Indonesia (UI) membacakan seruan kebangsaan yang meminta pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) bebas dari segala bentuk intimidasi.
Selain tanpa intimidasi, mereka meminta hak pilih rakyat dalam pemilu dapat dijalankan tanpa ketakutan, sehingga pemilu bisa berlangsung secara jujur dan adil.
Dan meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), pejabat pemerintah, hingga TNI dan Polri bebas dari paksaan untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Serta menyerukan agar semua perguruan tinggi di seluruh Tanah Air mengawasi dan mengawal secara ketat pelaksanaan pemungutan suara serta penghitungannya di wilayah masing-masing," sambung Harkristuti.
Dalam seruan kebangsaan itu, UI merupakan kampus perjuangan yang telah melahirkan para pejuang dalam menghadapi peristiwa berat di masa lalu.
"Kami tetap mewaspadai hidupnya demokrasi dan mewaspadai pula kedaulatan agar tetap di tangan rakyat," ujar Ketua Dewan Guru Besar UI Harkristuti Harkrisnowo di UI, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2). (*)
Baca Juga:
Jokowi Resmikan MBZ College of Future Studies di Kampus UNU Yogyakarta